Serda Eko Sempat Video Call, Minta Orang Tua Menengok Keluarganya di Bangkalan

Serda Eko Sempat Video Call, Minta Orang Tua Menengok Keluarganya di Bangkalan

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN--Salah seorang awak KRI Nanggala 402 Serda Eko Prasetyo (34), tiga hari sebelum kejadian mengungkapkan keinginannya, bapak ibunya yang tinggal di Desa Sumberadi, Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen menengok keluarganya di Bangkalan sebelum Lebaran tahun ini.

“Tidak biasa Eko video call dengan keluarganya,” kata Slamet Sarwono, ayah Eko Prasetyo kepada koranbernas.id, Senin (26/4/2021).

Anaknya video call, Minggu (18/4/2021). Anak pertama dari dua bersaudara ini mengungkapkan keinginan, agar orang tuanya di Kebumen menengok keluarganya di Bangkalan sebelum Lebaran. Keluarga Eko tinggal di Perumahan Halim, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan.

Eko mengatakan, kepergiannya ke Bangkalan agar membawa surat-surat yang diperlukan, seperti surat hasil rapid antigen atau surat sejenis yang diperlukan untuk bepergian ke luar kota.

“Karena permintaan itu, saya sudah menyiapkan beras untuk dibawa ke sana,”ungkap Slamet yang menjadi Kepala Dusun di desanya.

Ia tidak menyangka, keinginan anaknya itu merupakan permintaan terakhir sebelum gugur.

Slamet Sarwono mengungkapkan, Eko pernah gagal test 4 kali sebelum akhirnya lolos menjadi tamtama TNI-AL. Setiap pembukaan seleksi calon siswa Secata di beberapa pangkalan angkatan laut, alumni SMK Negeri 2 Kebumen Jurusan Nautika ini ikut mendaftar.

“Baru diterima setelah umurnya 21 tahun, batas tertua kurang setahun,”kata Slamet Sarwono.

Meskipun sempat 4 kali gagal, karirnya bisa melampaui teman-temannya yang lebih dahulu diterima.

“Beberapa temannya sekarang malah masih tamtama,” ungkap Slamet Sarwono.

Serda Sarwono belum lama menjadi awak KRI Nanggala 402. Menjadi awak KRI Nanggala, setelah selesai pendidikan tahun 2018.

“Saya pernah diajak Eko naik kapal KRI tempatnya bertugas, tapi bukan kapal selam,” kata Slamet Sarwono

Bupati Kebumen Arif Sugiyanto dan Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih, menyambangi rumah keluarga awak KRI Nanggala, Minggu (25/4/2021). Kunjungan bersama Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Cilacap Kolonel Sugeng Subagio dan Dandim 0709 Kebumen Letkol Kav MS Prawiranegara

Rombongan diterima orang tua Serda Eko Slamet Sarwono dan Jariyah. Suasana haru tampak dari raut muka kedua orang tua Serda Eko. Selanjutnya, mereka juga mengunjungi rumah keluarga Mayor Laut Wisnu Subiyantoro di Desa Wero, Kecamatan Gombong, Kebumen, yang ikut menjadi korban dalam musibah tenggelamnya KRI Nanggala 402.

Bupati Arif menyampaikan duka mendalam, sekaligus memberikan dukungan bagi para keluarga korban. Kebumen, katanya, sangat berduka atas tragedi hilangnya KRI Nanggala 402 di Selat Bali. Terlebih dua putra terbaik yang menjadi awak kapal selam berasal dari Kebumen.

“Pemerintah juga akan memberikan dukungan untuk keluarga yang ditinggalkan,” kata Arif.

Danlanal Cilacap Kolonel Sugeng mengungkapkan, anjangsana ke rumah keluarga ABK KRI Nanggala 402 adalah perintah pimpinan TNI Angkatan Laut. Di wilayah kerjanya ada empat prajurit terbaik yang ikut dalam KRI Nanggala.

“Sertu Yoto Eki Setiyawan di Cilacap, Mayor Wisnu di Gombong, Serda Eko Prasetiyo Kebumen dan Kelasi Gunadi di Purworejo,” kata Sugeng Subagyo. (*)