Bantuan Bilik untuk Barak Pengungsian Merapi

Bantuan Bilik untuk Barak Pengungsian Merapi

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Pemkab Sleman menerima bantuan 23 bilik sebagai pelengkap barak pengungsian Purwobinangun. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Sekretaris Daerah DIY, Baskara Aji, kepada Sekretatis Daerah Sleman, Harda Kiswaya, di Barak Pengungsian Purwobinangun, Kapanewon Pakem, Sleman, Sabtu (13/3/2021).

Baskara Aji mengatakan, bantuan tersebut merupakan upaya Pemerintah melalui Baznas DIY dan Baznas Sleman dalam menyiapkan langkah-langkah preventif menghadapi bencana Merapi.

"Bantuan bilik ini disediakan untuk jaga-jaga bencana Merapi. Mengingat Merapi ini masih aktif dan Pemerintah Kabupaten Sleman menerima bantuan 23 bilik sebagai pelengkap barak pengungsian, maka perlu ada langkah preventif, terlebih saat ini kita juga menghadapi pandemi," kata Baskara Aji.

Adapun bilik yang disediakan di barak pengungsian Purwobinangun ini berupa bilik sekat yang dipasang dalam ruangan tempat pengungsi Merapi. Setiap bilik atau sekat ini nantinya jika dipakai akan cukup untuk satu keluarga.

Sementara itu Plt Baznas DIY, Mukhlas, menjelaskan bantuan bilik tersebut tidak hanya disediakan di barak Purwobinngun, tetapi juga disediakan di barak Pengungsian Gayam, Kalurahan Glagaharjo, Kapanewon Cangkringan.

“Penyediaan bilik ini ditempatkan di dua lokasi barak pengungsian yaitu Gayam, Glagaharjo dan Purwobinangun sebagai penopang pengungsian. Ini (bilik) juga merupakan kebutuhan yang sebelumnya disampaikan BPBD Sleman. Jadi ditindaklanjuti untuk penyediaan (bilik),” jelasnya.

Usai melakukan penyerahan secara simbolis, Sekda DIY Baskara Aji didampingi Sekda Sleman Harda Kiswaya meninjau langsung setiap ruangan yang telah disediakan bilik.

Menurut Harda Kiswaya, penyediaan bilik di tempat pengungsian tersebut merupakan hal yang penting. Terlebih adanya bilik juga menjadi salah satu penerapan protokol kesehatan bagi pengungsi Merapi di masa pandemi Covid-19. (*)