Refleksi Hari Lahir Pancasila, Membangun Mental Generasi Muda

Oleh: Yudi Heriana Tantri
Refleksi Hari Lahir Pancasila, Membangun Mental Generasi Muda
Yudi Heriana Tantri. (istimewa).

TANGGAL 1 Juni telah dicanangkan sebagai Hari Lahir Pancasila. Penetapan ini tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016.  Adapun kondisi ini pernah dialami pada tahun 1945, bagaimana perjuangan para pahlawan bangsa ini mencapai kemerdekaan. Kala itu, Sukarno menyampaikan gagasannya terkait dasar negara Indonesia, yang dinamai “Pancasila”. Panca berarti lima, sedangkan sila artinya prinsip atau asas.

Pancasila sebagai dasar negara memiliki nilai-nilai luhur yang dapat dijadikan sebagai acuan bagi generasi muda penerus bangsa. Oleh karena itu teruslah merefleksikannya. Sebagai generasi muda, teruslah menciptakan tatanan kenegaraan yang lebih baik, jadikan Pancasila sebagai dasar ideologi dan konstitusi bangsa Indonesia dan penanda jiwa kebangsaan.

Pentingnya menanamkan pemahaman tentang nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila akan sangat berarti bagi jiwa patriotisme generasi muda penerus bangsa. Pancasila merupakan amanat dari para pendiri bangsa di mana kebangsaan dan jiwa kenegarawan serta cinta tanah air harus melalui nilai yang terkandung dalam Pancasila.

Pancasila tidak datang dengan ide dan gagasan secara tiba-tiba, namun melalui proses yang sangat panjang dalam memperjuangkannya. Hal Ini merupakan tantangan bagi generasi muda penerus bangsa. Bagi para stakeholder untuk bisa meneladani Pancasila di seluruh tataran bangsa dan negara, di tengah ramainya politik identitas yang memerlukan pemahaman mendalam tentang Pancasila saat ini.

Pada hari lahirnya Pancasila, mari kita kembali merefleksikan nilai-nilai Pancasila yang terkandung di dalamnya dan kita jadikan awal yang baik untuk menyatukan cita-cita dan langkah bangsa ke depan. Peringatan hari lahir Pancasila perlu kita jadikan momentum untuk merefleksikan hal-hal yang telah dan harus kita lakukan untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang tangguh pada masa kini dan yang akan datang. Dalam hal ini, Pancasila akan berperan sebagai titik balik sekaligus tujuan pembangunan bangsa dan negara. Kebangkitan dan kemajuan bangsa dari pandemi juga perlu diapresiasi agar bangsa dan negara  semakin maju dan disegani oleh kawan maupun lawan.

Sebagai generasi muda sudah selayaknya belajar dari sejarah, seperti yang diucapkan oleh Bung Karno, JASMERAH. Jangan sekali-kali melupakan sejarah. Para pendiri bangsa mencetuskan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa. Pancasila merupakan kekuatan untuk berjuang membangun cita-cita yang lebih besar bagi bangsa dan negara tercinta. Selain itu, Pancasila menjadi pengingat bahwa di tengah situasi dan kondisi, kedaulatan Indonesia yang berdasar pada keadilan sosial dan persatuan seluruh lapisan masyarakat.

Bagi generasi muda penerus bangsa, inilah titik balik, dalam belajar, berkarya, kemerdekaan dalam berbudaya akan melahirkan generasi muda Pancasila, yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki akhlak mulia, berkebhinekaan global, mampu bergotong-royong, mandiri, bernalar kritis, kreatif dan berwawasan jauh ke depan.

Sebagai generasi milenial, pemuda adalah generasi yang akan bertanggung jawab dalam mengemban tanggung jawab untuk memajukan bangsa dan negara beberapa tahun ke depan atas apa yang akan diambil oleh negara ini agar menjadi negara yang maju, moderen, sejahtera, tentunya sebagai negara yang terkemuka dan disegani di mata dunia.

Mulai saat ini mari kita ajarkan kepada seluruh generasi muda bangsa untuk menerapkan dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila, agar generasi mendatang tidak lagi terkotak-kotak karena perbedaan suku, bangsa dan agama. Kita kembali pelajari dari berbagai sudut pandang. Serta gunakan teknologi yang semakin canggih ini sebagai alat yang dapat terus menyebarkan nilai-nilai toleransi dan identitas Pancasila. Agar negara ini bisa kembali menjadi Indonesia sejati sesuai dengan cita-cita para pendiri bangsa. Semoga. *

Yudi Heriana Tantri, M.Pd

Guru SD N Puluhan, Sedayu, Bantul