Keluarga Benteng Utama Pencegahan Narkoba

Keluarga Benteng Utama Pencegahan Narkoba

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Badan Narkotika Nasional Kota Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan Fasilitasi Pelaksanaan Advokasi Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba Berbasis Sumber Daya Pembangunan Desa.

Kegiatan yang berlangsung di Tasneem Convention Hotel, Kamis (11/8/2022) itu dimaksudkan untuk memberikan pemahamanan serta mempengaruhi para pembuat kebijakan dan pemangku kepentingan agar berkomitmen dalam memberikan dukungan dan berperan aktif dalam program ini, sesuai dengan kewenangannya.

Adapun tujuan kegiatan ini, pertama, memberikan pemahaman konsep advokasi program ketahanan keluarga berbasis sumber daya kelurahan kepada seluruh perangkat kelurahan.

Kedua, mempengaruhi para pemangku kebijakan/stakeholders untuk dapat bekerja sama dengan BNN dalam program P4GN di kelurahan.

Ketiga, mendorong stakeholders dan perangkat kelurahan dalam memaksimalkan sumber daya kelurahan untuk mendukung program-program P4GN di kelurahan.

Fasilitasi Pelaksanaan Advokasi Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba Berbasis Sumber Daya Pembangunan Desa  ini melibatkan 15 peserta berasal dari  wilayah Kelurahan Bersinar dan stakeholder terkait.

Narasumber pertama, Wheni Sixtyaningsih SIP MA dari Sub Koord Seksi P2M BNN Kota Yogyakarta menyampaikan materi dengan tema “Program Ketahanan Keluarga dalam Kelurahan Bersinar”.

Materi itu meliputi pembahasan terkait permasalahan narkoba, program Kelurahan Bersinar maupun program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba.

Narasumber kedua, Kepala Bakesbangpol Kota Yogyakarta, Budi Santosa S STP MSi memaparkan materinya bertema “Peran Kelurahan dalam Penanggulangan Narkoba berdasarkan Permendagri No 12 Tahun 2019.”

Dia antara lain membahas tentang uraian kegiatan fasilitasi yang dapat dilakukan lurah dalam rangka Kelurahan Bersinar  sesuai dengan Permendagri  No 12 Tahun 2019 pasal 2 ayat 7, yang meliputi sosialisasi bahaya narkoba, mendorong adanya kelembagaan di kelurahan yang peduli isu narkoba, mendorong lahirnya regulasi di kelurahan terkait upaya penanggulangan narkoba.

Kemudian, mengalokasikan anggaran kelurahan untuk kegiatan penanggulangan narkoba serta melaporkan seluruh kegiatan kelurahan terkait upaya penanggulangan narkoba secara berjenjang sesuai dengan aturan yang berlaku.

Adapun narasumber ketiga adalah Ketua Pokja 1 TP PKK Kota Yogyakarta, Wuri Astuti Syamsudin. Dia menyampaikan materi bertema “Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan dalam Mendukung Ketahanan Keluarga Anti Narkoba.”

Inilah pentingnya keluarga sebagai benteng utama pencegahan penyalahgunaan narkoba, bentuk program/ kegiatan ketahanan keluarga antinarkoba yang dapat diterapkan di lingkungan Kelurahan hingga level terkecil (tingkat RT).

Sedangkan narasumber keempat Lurah Tegalrejo Kota Yogyakarta, Setyo Untari A Md, yang memberikan materi bertema “Penyusunan Grand Design Kelurahan Tegalrejo Bersinar.”

Setyo menyampaikan review program Kelurahan Bersinar (meliputi program pencegahan, pemberdayaan masyarakat, rehabilitasi dan pemberantasan) dan Ketahanan Keluarga Anti Narkoba yang sudah dilaksanakan di Kelurahan Tegalrejo sampai dengan Juli 2022.

Dia juga memaparkan dan memandu review  rencana aksi program Kelurahan bersinar dan program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba Kelurahan Tegalrejo. (*)