Puluhan Warga Gedongjetis Tulung Datangi Inspektorat

KORANBERNAS.ID, KLATEN--Puluhan warga Desa Gedongjetis Kecamatan Tulung Kabupaten Klaten mendatangi Kantor Inspektorat Klaten di Jalan Mayor Kusmanto, Jumat (15/7/2022). Kedatangan warga bersama pengurus BPD tersebut terkait pembangunan tempat wisata Umbul Batu Tumpeng yang dinilai tidak sesuai spesifikasi dan teknis (spektek).

Dugaan tersebut kata warga seperti penggunaan besi, pondasi, keramik yang tidak sesuai. Padahal pembangunan tahap pertama kata mereka dengan anggaran Rp 350 juta dari Dana Desa Gedongjetis.

“Anggaran tahap pertama ini 350 juta. Tapi hasilnya mengecewakan karena tidak sesuai spek,” kata warga di kantor Inspektorat Klaten, Jumat (15/7/2022).

Salah seorang warga, Dendi Abid Soulata mengatakan dana Rp 350 juta itu digunakan desa untuk membangun kolam renang anak, pasang keramik. Namun kenyataannya sat ini keramik sudah pada rusak dan pondasi juga tidak digali.

Senada diungkapkan Maryono dan Wiyono, warga Dukuh Gedong Desa Gedongjetis. Menurutnya, pembangunan Umbul Batu Tumpeng oleh desa sejak awal tidak pernah disosialisasikan kepada warga keseluruhan. Akibatnya, saat pembangunan dilaksanakan ditemukan adanya penyimpangan. Seperti penggunaan besi yang seharusnya 12 inch diganti 8 inch, pondasi yang tidak digali dan lain sebagainya.

Umbul Batu Tumpeng, sebelum dibangun justru digunakan warga sebagai tempat untuk mandi, mencuci dan airnya yang bening dikonsumsi warga.

Karena adanya dugaan penyimpangan itulah, warga melaporkan ke BPD setempat. Dan pada Jumat (15/7/2022) pagi, warga dan BPD bersama sama ke inspektorat untuk menyampaikan permasalahan itu

Agus, salah seorang anggota BPD Gedongjetis membenarkan, kedatangan warga bersama dengan BPD terkait pembangunan tempat wisata Umbul Batu Tumpeng di Desa Gedongjetis Kecamatan Tulung.

Hingga berita ini dibuat masih berlangsung pertemuan antara perwakilan warga, BPD, Pemdes Gedongjetis dengan petugas inspektorat di kantor inspektorat. (*)