Ribuan Pelanggan PDAM Terdampak Jebolnya Pipa Distribusi Utama
Nanang W Hartono 
KORANBERNAS.ID, KEBUMEN--Hari pertama penggalian tanah untuk drainase di sekitar Tugu Walet, Kebumen, Kamis (15/7/2022) terjadi insiden. Pipa distribusi utama air bersih PDAM Tirta Bumi Sentosa (PDAM -TBS) Kebumen jebol, setelah alat berat menyentuh pipa itu. Ribuan pelanggan terdampak. Selama perbaikan, air tidak mengalir.
Kepala Bagian Hubungan Pelanggan/ Humas PDAM -TBS Kebumen Kusni, SE dalam siaran persnya, Kamis (14/7/2022) malam menjelaskan, air tidak mengalir sejak pukul 12.00 WIB, Kamis (14/7/2022). Aliran PDAM yang ke arah kota Kebumen dan Pejagoan tidak mengalir dikarenakan adanya perbaikan Pipa Jaringan Distribusi Utama (JDU) di Jalan Soekarno-Hatta Sebelah Selatan Pasar Tumenggungan.
Pipa distribusi utama pecah disebabkan penggalian jalan dengan alat berat ekskavator mengenai pipa PDAM. Akibat kebocoran pipa JDU, aliran PDAM yang ke arah kota Kebumen dan Pejagoan dimatikan selama perbaikan.
“Estimasi kami, perbaikan dan mematikan aliran dan menormalkan aliran memerlukan waktu 15 hingga 18 jam sampai pekerjaan selesai,”kata Manajemen PDAM -TBS Kebumen.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kebumen Haryono Wahyudi,ST, MT yang dikonfirmasi koranbernas.id, Jumat (16/7/2022) menjelaskan, sebelum pelaksanaan pembangunan drainase di lokasi itu, pihaknya sudah mengadakan sosialisasi dengan sejumlah pihak yang memiliki aset di jalan area proyek.
Di antaranya PDAM -TBS Kebumen dan perusahaan telekomunikasi yang menanam kabel area proyek. Agar tidak terjadi insiden yang terjadi pada aset pihak lain, agar ada petugas yang menunggu selama penggalian. (*)
