Daerah Zona Merah Meluas, Kebumen Tetap Zona Oranye

Daerah Zona Merah Meluas, Kebumen Tetap Zona Oranye

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Berdasarkan zonasi Covid-19 kabupaten/kota se Jawa Tengah per Sabtu (16/1/2021) hingga tujuh hari ke depan, Kabupaten Kebumen bertahan Zona oranye atau risiko sedang penularan Covid-19, namun demikian, daerah zona merah bertambah dua kecamatan, menjadi tiga kecamatan.

Ketua Bidang Informasi Publik Satgas Penanganan Covid-19 Kebumen, Cokroaminoto, menjelaskan kecamatan zona merah meliputi Kecamatan Karangsambung, Adimulyo dan Poncowarno. Ada tambahan 16 orang pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sembuh, sehingga akumulasi pasien sembuh menjadi 4.218 orang.

Hari bersamaan, Satgas menerima laporan hasil test PCR dengan hasil terkonfirmasi positif 17 orang, sehingga akumulasi jumlah pasien terkonfirmasi positif menjadi 5.214 orang. Pasien terkonfirmasi positif meninggal bertambah tiga orang, menjadi 187 orang.

"Pasien dirawat di 11 rumah sakit rujukan di Kebumen 350 orang. Menjalani isolasi mandiri 450 orang," kata Cokroaminoto, Senin (18/1/2021).

Menurut Pelaksana tugas Pelaksana Harian BPBD Kebumen, Teguh Kristianto, rumah terkonfirmasi positif telah dilakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan. Pasien terkonfirmasi positif dengan kondisi ekonomi tertentu memerlukan bantuan pangan BPBD Kebumen telah menyalurkan 8 paket sembako di Kecamatan Kebumen dan 7 paket sembako di Kecamatan Bonorowo. Penyaluran kepada penerima manfaat oleh petugas Puskesmas terdekat.

Operasi yustisi pencegahan penularan Covid-19, Selasa (19/1/2021), digelar Satuan Sabhara Polres Kebumen. Operasi di lingkungan agen elpiji di Kelurahan Panjer, Kecamatan Kebumen, bertujuan pendisiplinan protokol kesehatan.

Kepala Satuan Sabhara Polres Kebumen, AKP Rujito, kepada koranbernas.id menjelaskan, operasi berupa pendisiplinan memakai masker serta memberikan masker kepada pembeli gas yang tidak memakai masker, mengingatkan agar tidak berkerumun.

"Warga yang tidak memakai masker kami ingatkan secara simpatik. Ada 15 orang tidak memakai masker, diberi masker," kata Rujito.

Kepada mereka diingatkan agar menaati protokol kesehatan, yakni memakai masker, menjaga jarak, tidak berkerumun, serta mencuci tangan dengan sabun di air mengalir. (*)