Gempa Bumi di Kebumen Tidak Menimbulkan Kerusakan
KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Gempa bumi yang dirasakan warga Kebumen dan Cilacap Jawa Tengah, Minggu (25/13/2022) dini hari pukul 03:57:27, tidak menimbulkan kerusakan bangunan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kebumen, Haryono Wahyudi, yang dikonfirmasi koranbernas.id menyatakan benar belum ada laporan dari masyarakat terkait kerusakan bangunan, akibat gempa yang dirasakan di Kebumen.
Hal yang sama diungkapkan Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Lingkungan Hidup Perikanan dan Kelautan Kebumen, Ashari.
Kepada koranbernas.id Ashari mengatakan, aktivitas di beberapa tempat pendaratan ikan masih normal. Belum ada laporan kerusakan bangunan perikanan akibat gempa.
Diakui, sebelumnya Kamis (22/12/2022) memang ada laporan tiga perahu nelayan rusak akibat rob di pantai selatan Kebumen.
Setiap hari, terdapat puluhan perahu milik nelayan di Karangduwur Pantai Ayah, diparkir di pantai tersebut. Kerusakan disebabkan terjadi benturan keras, ketika terjadi gelombang air laut pasang.
Diakui, dengan adanya peringatan dini terjadi banjir rob, hingga Selasa (27/12/2022) kegiatan tangkap di perairan selatan Kebumen berkurang.
Nelayan di Kebumen yang menggunakan jaring, biasanya berangkat melaut pagi, pulang siang atau sore hari. Apabila menggunakan pancing, berangkat sore menginap semalam.
Seperti diketahui, dari laman Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) disebutkan terjadi gempa bumi, Minggu (25/12/2022) pukul 03:57:27 WIB, dengan kekuatan magnitudo 5,3 dirasakan di Cilacap dan MMI II di Kebumen,
Pusat gempa 9,4 Lintang Selatan dan 109,14 Bujur Timur atau 172 km tenggara Cilacap dengan kedalaman 10 kilometer, disebabkan subduksi lempeng Australia. (*)