Peserta Donor Darah Lailatul Qodar Membeludak

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Majelis Pelayanan Kesejahteraan Sosial (MPKS)  Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Bantul menggelar acara donor darah Lailatul Qodar di Klinik Pratama Rawat Inap PKU Muhammadiyah Imogiri, Selasa (11/4/2023) malam.

Tampak hadir di lokasi Ketua PDM Bantul terpilih Arba Riksawan Qomaru, Ketua MPKS Abu Muhsin, unsur Pengurus Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Bantul, Muh Farid Hadianto SE serta para driver AmbulanMu.

Pelayanan dibuka usai salat tarawih bekerja sama dengan PMI Cabang Bantul. Masyarakat antusias menjadi peserta donor dan terlihat membeludak. Mereka mengantre selain di dalam klinik, juga di halaman yang disediakan tikar oleh panitia untuk duduk menunggu.

Mereka yang donor setelah didata kemudian dicek kondisi kesehatanya. Bagi yang memenuhi syarat diambil darahnya, bagi yang tidak langsung bisa kembali pulang.

Pelayanan donor dihentikan pukul 22:30 karena kantong darah yang dibawa ke lokasi sudah habis. Bagi yang akan mendonorkan darahnya, kemudian bisa dilayani di PMI Bantul Jalan Jenderal Sudirman Nomor 1 Bantul.

"Jadi ini adalah agenda rutin  tahunan yang digelar setiap malam 21 Ramadan. Lokasi kegiatan berpindah-pindah," kata Qomaru.

Kegiatan di Klinik PKU Imogiri ini ditarget 50-60 kantong, realitanya peserta yang datang dua kali lipat lebih. "Mereka bukan hanya kader atau pengurus Muhammadiyah, namun masyarakat secara umum," katanya.

Adapun tujuan donor darah  ini sangat klop dengan apa yang dibutuhkan  PMI Cabang Bantul dimana saat  Ramadan selalu kekurangan stok.

Muhammadiyah berkontribusi kemanusiaaan di sana. Sekaligus melalukan konsolidasi khususnya mereka yang bergerak di layanan ambulans.

Sementara Abu Muhsin mengatakan kegiatan donor darah diharapkan memberi manfaat bagi sesama yang membutuhkan. "Ajaran kita ada taawun yakni saling tolong-menolong,"kata Abu.

Salah seorang peserta Sudarmanto (37) asal Sidoarjo Imogiri mengatakan ini adalah pertama kalinya ikut donor.

"Saya ingin donor dan baru pertama ini ikut. Saya memenuhi syarat tadi sudah dicek semua. Ini antre untuk diambil darahnya," kata Sudarmanto bersemangat. (*)