Pengadaan Tanah Bendungan Bener Selesai, Segera Pembangunan Fisik

Pengadaan Tanah Bendungan Bener Selesai, Segera Pembangunan Fisik
Kepala BPN Purworejo Andri Kristanto dan Kepala BBWSSO Yogyakarta Gatut Bayuadji  menunjukkan penandatangan serah terima hasil pengadaan tanah untuk Bendungan Bener. ( w asmani/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO--Pengadaan tanah untuk PSN (Proyek Strategis Nasional) Bendungan Bener yang terletak di Kabupaten Purworejo Jawa Tengah, sudah mencapai 100 Persen. Pencapaian tersebut ditandai dengan penyerahan hasil pengadaan tanah/ bidang Desa Wadas oleh Kepala Kantor Pertanahan (BPN) Kabupaten Purworejo kepada BBWSSO. Penyerahan tersebut berlangsung di kantor BBWSSO Yogyakarta, Kamis, (2/5/2024).

Kepala Kantor BPN Purworejo Andri Kristanto mengatakan, pihaknya menyerahkan hasil pengadaan tanah Desa Wadas sebagai desa terakhir sebanyak 769 bidang dengan luas 123 hektar. Sedangkan untuk pengadaan tanah Bendungan Bener total mencapai 4.392 bidang dengan luas 408 hektar.

“Kami telah menyerahkan hasil pengadaan tanah 9 desa terdampak Bendungan Bener ke BBWSSO. Saya berharap BBWSSO segera mengajukan surat permohonan pembuatan sertifikat,” ujar Andri.
Menurutnya 9 desa yang telah. selesai pengadaan tanah untuk PSN Bendungan Bener ada 2 desa yang bersertifikat, yaitu Desa Redin Kecamatan Gebang dan Desa Kedungkamal. Sedangkan 6 desa lainnya adalah Guntur, Nglaris, Limbangan, Karangsari, Bener, Kemiri dan yang terakhir adalah Desa Wadas.

Andri menyebutkan, meskipun sudah 100 persen pengadaan tanahnya, namun khususnya ada beberapa warga Wadas yang belum mau menerima UGR.
“Kami penginnya 100 persen pengadaan tanah sekaligus UGR klir (penyerahan kepada warga-red). Namun ada beberapa yang belum mau menerima. Uang sudah cair dan meminta Pengadilan Negeri (PN) turut membantu (uang sudah dititipkan ke PN Purworejo),” sebut Kakan BPN Purworejo.

Andri menambahkan, penyelesaian hasil pengadaan tanah tersebut adalah salah satu program 100 hari pertama Menteri ATR BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“Target AHY akhir Mei harus selesai, tetapi kami berusaha lebih cepat selesai untuk merampungkan,” jelas Andri.

Ia mengharapkan mega proyek PSN Bendungan Bener tahun 2025 selesai.
“Kami menantikan Bendungan Bener yang merupakan bendungan tertinggi nomer dua se Asia selesai tahun 2025,”  sebutnya.

Turut hadir menyaksikan penyerahan hasil pengadaan bidang/ lahan, Kepala Kanwil BPN Provinsi Jateng yang diwakili Kabid Pengadaan Tanah, Buchori Sugiharso, A.Ptnh, SH.

Ia mengatakan, proses pengadaan tanah Bendungan Bener cukup lama prosesnya, karena ada drama demo penolakan dari warga, seperti yang terjadi di Desa Wadas.
“Kita akan serahkan hasil pengadaan tanah yang merupakan akhir dari proses kegiatan pengadaan tanah secara keseluruhan dari Desa Wadas. Pengadaan tanah yang tuntas dan ini merupakan pengakhiran yang baik dari mitigasi proses penyelesaian pelaksanaan pengadaan tanah. Kami selalu berusaha dan berdoa semoga pada intinya aja nganti dadi masalah,” jelas Buchori.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) Yogyakarta, Dr. Gatut Bayuadji S.Si., M.T. menyampaikan apresiasi kepada pelaksana pengadaan tanah (BPN Purworejo) atas kerjasama yang baik selama ini dan merupakan cerminan yang baik untuk tahap yang terakhir.
“Alhamdulillah sudah tuntas, terima kasih atas kerja keras dan kerja sama yang baik selama ini. Kolaborasi nyata dalam hal mendukung pekerjaan PSN khususnya untuk pembangunan Bendungan Bener. Kita harapkan dengan tuntasnya semua masalah tanah kita percepat untuk kegiatan konstruksinya dan kita harapkan dapat bermanfaat untuk masyarakat,” sebut Gatut. (*)