Persiapan Sejak Juli 2024, Ribuan Siswa di Gunungkidul Mulai Menerima MBG

program kakan bergizi gratis yang diutamakan bukan hanya kuantitas, tetapi juga menjaga kualitas

Persiapan Sejak Juli 2024, Ribuan Siswa di Gunungkidul Mulai Menerima MBG
  Anak sekolah di Gunungkidul menerima paket makan bergizi gratis. Soft launching dapur sehat dilakukan di Wonosari, Senin (17/2/2025). (istimewa)

KORANBERNAS.ID, GUNUNGKIDUL--Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi anak sekolah di Kabupaten Gunungkidul resmi dimulai. Pelaksanaan soft launching Dapur Sehat, dipimpin langsung Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, bersama Dandim 0730 Gunungkidul, Letkol Inf Roni Hermawan, serta jajaran Forkopimda.

Dalam sambutannya, Dandim menjelaskan bahwa Dapur Sehat mulai beroperasi setelah melalui berbagai persiapan sejak Juli 2024. Dua dapur utama telah disiapkan untuk mendukung kelancaran program ini, yakni di kompleks Kantor Perpadi Wonosari dan di Kecamatan Tepus.

“Dapur di Perpadi akan melayani siswa SMP Negeri di wilayah Wonosari dengan total 1.151 paket makan siang. Sementara itu, dapur mandiri Kapanewon Tepus akan mengampu 3.000 paket yang tersebar di 30 titik, melayani berbagai jenjang pendidikan mulai dari kelompok usia dini hingga SMA di dua kalurahan,” ujar Roni Hermawan.

Jaga kualitas

Dandim menambahkan, pelaksanaan soft launching ini diharapkan berjalan dengan lancar, dengan fokus pada penyediaan makanan bergizi bagi masyarakat. “Yang diutamakan bukan hanya kuantitas, tetapi juga menjaga kualitas. Ke depan, program ini akan menjangkau sekitar 120 ribu penerima di seluruh Gunungkidul,” tambahnya.

Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, dalam sambutannya, menyampaikan harapannya, agar program ini dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan visi-misi pemerintah daerah.

“Kami berharap program ini berjalan lancar. Jika sarana dan prasarananya baik, maka pelayanannya pun akan baik. Ini adalah tugas negara untuk masyarakat, dan kami akan berupaya memastikan program ini berjalan tanpa kendala,” ujar Bupati Sunaryanta.

Program Makan Bergizi Gratis ini diharapkan tidak hanya meningkatkan gizi anak-anak di Gunungkidul, tetapi juga menjadi langkah konkret dalam mendukung kesejahteraan masyarakat serta pengentasan stunting di daerah tersebut. (*)