Pimpin Program TMMD di Desa Krakitan Bayat, Dandim Ingatkan Makna Kata Sengkuyung
Dandim juga berharap program TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2025 tercipta gotong-royong sesuai kata sengkuyung yang berarti bersama-sama sehingga masyarakat bisa memiliki dan memelihara hasil TMMD
Masal Gurusinga 
KORANBERNAS.ID, KLATEN--Kegiatan TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) Sengkuyung Tahap I Tahun 2025 di Kabupaten Klaten berlokasi di Desa Krakitan Kecamatan Bayat. Upacara pembukaan TMMD bertempat di Lapangan Winong Desa Krakitan, Rabu (19/2/2025).
Asisten I Drs Jaka Purwanto memimpin langsung upacara pembukaan. Hadir dalam acara tersebut, Dandim 0723/Klaten Letkol CZI Bambang Setyo Triwibowo, Kasilog Korem 074/Warastratama Mayor Cba Ferry Heriyanto, Perwakilan Dodoklatpur Rindam IV/Diponegoro Letda Inf Hendy, jajaran forkompimda dan tokoh masyarakat.
Bupati Klaten Sri Mulyani dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten I Drs Jaka Purwanto berharap, agar pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap I dapat berjalan lancar dan sukses selama 30 hari ke depan.
Kegiatan yang dilaksanakan meliputi fisik dan non fisik. Kegiatan fisik diantaranya betonisasi jalan sepanjang 487 meter dan pengerjaan urug sepanjang 490 meter. Sedangkan kegiatan non fisik di antaranya penyuluhan bela negara, penyuluhan administrasi kependudukan (adminduk) dan penyuluhan gerakan orang tua asuh cegah stunting.
Bupati juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada jajaran Forkompimda, TNI, Polri serta pihak-pihak yang terlibat langsung mendukung dan membantu masyarakat di dalam TMMD Sengkuyung Tahap I ini.
“Kegiatan ini juga diharapkan dapat mempererat hubungan antara aparat dengan masyarakat serta memberikan manfaat yang besar bagi pembangunan daerah,” kata Bupati dalam sambutannya yang dibacakan Asisten I Drs Jaka Purwanto.
Sementara itu, Komandan Kodim 0723/Klaten Letkol CZI Bambang Setyo Triwibowo mengemukakan bahwa kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2025 ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan serta mendukungmu peningkatan perekonomian masyarakat, khususnya melalui pembangunan jalan pertanian.
Dandim juga berharap program TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2025 tercipta gotong-royong sesuai kata sengkuyung yang berarti bersama-sama sehingga masyarakat bisa memiliki dan memelihara hasil TMMD. (*)
