Ada Puluhan Varian, My Gelato Sandingkan Nikmat Es Krim dan Kesehatan

Aditya Suryadinata, Founder My Gelato, menegaskan bahwa semua varian gelato mereka dibuat dengan 100% susu asli, tanpa pewarna, dan tanpa esensi

Ada Puluhan Varian, My Gelato Sandingkan Nikmat Es Krim dan Kesehatan
Aditya Suryadinata membuka gerai baru My Gelato di kawasan Jalan Kaliurang Yogyakarta. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA--Yogyakarta, kota yang tak pernah kehabisan pesona, tidak hanya memanjakan mata dengan keindahan alam dan budaya, tetapi juga lidah dengan ragam kulinernya.

Di tengah hiruk pikuk kuliner kekinian, My Gelato hadir dengan pendekatan yang berbeda, membuktikan bahwa kenikmatan bisa berjalan beriringan dengan kesehatan.

Kini, dengan dibukanya House of My Gelato di Jl. Pandega Karya, Caturtunggal, Sleman, pecinta kuliner sehat di Jogja semakin dimanjakan.

Komitmen pada Kualitas & Nutrisi

Bagi sebagian orang, es krim identik dengan camilan manis yang kurang sehat. Namun, My Gelato mendobrak stigma tersebut dengan komitmennya pada bahan-bahan alami dan proses pembuatan yang teliti.

Aditya Suryadinata, Founder My Gelato, menegaskan bahwa semua varian gelato mereka dibuat dengan 100% susu asli, tanpa pewarna, dan tanpa esensi.

Gelato kita pakai seratus persen susu asli, jadi susu ini penting bagi anak-anak, khususnya saat ini program pemerintah kan biar enggak stunting, ujar Aditya.

Pernyataan ini bukan sekadar klaim pemasaran, melainkan sebuah filosofi yang mendasari setiap scoop gelato yang disajikan. Kandungan susu asli yang kaya nutrisi menjadikan gelato My Gelato pilihan yang lebih baik, terutama bagi anak-anak dalam masa pertumbuhan. 

Bagi Adit, ini adalah langkah nyata dalam mendukung program pemerintah untuk menekan angka stunting, menjadikan momen menikmati es krim sebagai bagian dari asupan gizi yang bermanfaat.

Dengan 48 pilihan rasa yang beragam, termasuk 12 varian premium, My Gelato menawarkan sesuatu untuk setiap selera, tanpa mengorbankan kualitas dan kesehatan.

"Anda bisa menikmati kelezatan tanpa rasa bersalah, mengetahui bahwa setiap gigitan kaya akan kebaikan alami," kata Adit.

Destinasi Kuliner Keluarga

Dibukanya House of My Gelato sebagai outlet keenam adalah jawaban atas tingginya antusiasme wisatawan yang sengaja datang ke Yogyakarta untuk mencicipi kelezatan My Gelato.

“Selama ini banyak wisatawan yang sengaja datang ke Yogyakarta untuk berkuliner di My Gelato, hanya saja sering mengalami kesulitan, di mana selama ini My Gelato berada di titik-titik pusat wisata, jelas Aditya.

Sebagian varian es krim sajian My Gelato. (istimewa)

Kini, dengan lokasi yang lebih mudah dijangkau, House of My Gelato siap menyambut lebih banyak pengunjung.

My Gelato dirancang sebagai destinasi kuliner yang ramah keluarga. Dengan tersedianya taman bermain, orang tua dapat bersantai menikmati gelato sementara anak-anak bermain dengan aman. Konsep ini menunjukkan bahwa My Gelato tidak hanya berfokus pada produk, tetapi juga pada pengalaman yang holistik, menciptakan lingkungan yang nyaman dan mendukung gaya hidup sehat bagi seluruh anggota keluarga.

Kopi dan Gelato

House of My Gelato juga menghadirkan kolaborasi menarik dengan Hoja Coffee Bar milik Renato Ramadhan. Perpaduan kopi dan gelato menciptakan varian rasa yang unik dan memikat.

Renato menyebutkan, salah satu kolaborasi menghadirkan Avogato, perpaduan kopi dengan gelato, serta Black Diamond.

Kolaborasi ini tidak hanya menambah pilihan rasa, tetapi juga menawarkan pengalaman baru bagi pecinta kopi dan gelato. Hoja Coffee Bar, yang kini membuka outlet keduanya di House of My Gelato, juga beradaptasi dengan konsep Hoja Friend and Family yang menyasar tidak hanya keluarga tetapi juga pelajar.

Inovasi ini menunjukkan bahwa kreasi kuliner bisa terus berkembang, menawarkan pilihan yang beragam dan sesuai dengan gaya hidup sehat.

Dengan jam operasional mulai pukul 08.00 hingga 24.00 WIB dan harga yang terjangkau mulai dari Rp30 ribu, House of My Gelato siap menjadi pilihan kuliner sehat di Yogyakarta. (*)