Pemkab Sleman Raih Penghargaan Ombudsman RI Opini Kualitas Tertinggi
Kustini mengajak untuk membeli dan menggunakan berbagai produk buatan bangsa sendiri.
Nila Hastuti 
KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Pemkab Sleman melaksanakan upacara peringatan Hari Bela Negara ke-76 dan Hari Ibu ke-96 Tahun 2024 di lapangan Pemda Kabupaten Sleman. Bupati Kustini Sri Purnomo sebagai inspektur upacara pada acara tersebut.
Hadir pula Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, jajaran Forkompimda Kabupaten Sleman, Kepala OPD dan karyawan di lingkungan Pemkab Sleman serta TNI dan Polri.
Hari Bela Negara ke-76 Tahun 2024 bertema Gelorakan Bela Negara untuk Indonesia Maju. Bupati Kustini mengajak untuk terus berupaya mendukung kemajuan negara, di antaranya meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Kustini juga mengajak untuk membeli dan menggunakan berbagai produk buatan bangsa sendiri sebagai manifestasi rasa nasionalisme dan kewajiban anak bangsa dalam aksi bela negara pada era kekinian.
Tangkal Disintegrasi
"Sebagai warga negara kita bertanggung jawab ikut bela negara sesuai dengan profesinya, meneguhkan semangat persatuan dan kesatuan, menangkal segala bentuk ancaman disintegrasi bangsa, cintai dan bangga dengan produk lokal, guna mewujudkan ketahanan nasional yang tangguh menuju Indonesia yang lebih maju," katanya.
Sedangkan tema peringatan Hari Ibu ke-96 Tahun 2024 adalah Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045.
Kustini mengajak seluruh kaum perempuan, terutama para ibu dan calon ibu mengoptimalkan perannya membangun keluarga, mempersiapkan generasi penerus yang sehat, cerdas dan berbudi mulia menuju Indonesia Emas 2045.
"Hari Ibu merupakan momentum mengingatkan seluruh elemen bangsa Indonesia bahwa kaum perempuan merupakan motor penggerak keberhasilan pembangunan saat ini dan masa yang akan datang," kata Kustini.
Penghargaan Ombudsman
Pada kegiatan tersebut diserahkan penghargaan dari Ombudsman RI terkait kinerja pelayanan publik instansi pemerintah dan lembaga lainnya di Pemkab Sleman. Pemkab Sleman memperoleh nilai 97,10, kategori A dengan opini Kualitas Tertinggi.
Ada tujuh unit pelayanan publik yang dijadikan sampel, yakni Dinas Dukcapil Sleman dengan nilai 98,49, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dengan nilai 98,24, Puskesmas Turi dengan nilai 98,23.
Kemudian, Puskesmas Ngaglik 2 dengan nilai 98,09, Dinas Kesehatan dengan nilai 97,25, Dinas Sosial dengan nilai 96,52, dan Dinas Pendidikan dengan nilai 92,85. Seluruh sampel tersebut memperoleh hasil penilaian kategori A dengan opini Kualitas Tertinggi. (*)
