Soal Embarkasi Haji di Kulonprogo, Pesan Sultan HB X: “Aja Kesusu”
Lokasi tanah terpilih ada di Dusun Pripit Desa Hargomulyo Kapanewon Kokap Kabupaten Kulonprogo.
KORANBERNAS.ID, KULONPROGO – Bupati Kulonprogo terpilih, Agung Setyawan, menyatakan rencana pembangunan embarkasi haji di wilayah Kulonprogo sudah melalui studi kelayakan. Selain itu, juga sudah ada pembicaraan dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Namun demikian, Sultan HB X berpesan agar persiapannya dilaksanakan secara matang. “Kalau soal lahan sudah sepakat, dhawuh-nya (Ngarsa Dalem -- red) aja kesusu (jangan tergesa-gesa),” ungkap Agung Setyawan, Minggu (19/1/2025), di Kulonprogo.
Agung menjelaskan, embarkasi haji sudah ditetapkan berlokasi di wilayah Kabupaten Kulonprogo. Lahan untuk pembangunan asrama haji pun sudah disiapkan namun harus terlebih dulu ada kesepakatan antara Sultan HB X dan Bupati Kulonprogo.
“Fasilitas pendukungnya harus siap dan sesuai standar dan aturan. Seperti pembangunan asrama haji, kemudian fasilitas transportasi dan prosedur tetap di YIA harus siap benar,” kata Agung.
Dinilai layak
Diperoleh data dari Kementerian Agama,kawasan sekitar Yogyakarta International Airport Kulonprogo dinilai layak untuk pembangunan Asrama Haji Embarkasi Haji.
Dibutuhkan lahan seluas 7 hektar berstatus Sultan Ground (SG) atau milik Keraton Yogyakarta. Lokasi tanah terpilih ada di Dusun Pripit, Desa Hargomulyo Kapanewon Kokap Kabupaten Kulonprogo.
Untuk menjamin standardisasi embarkasi beberapa waktu lalu Sekretaris Ditjen PHU Kemenag RI, Saiful Mujab beserta jajaran didampingi Kepala Bidang PHU Jauhar Mustofa menyelenggarakan Studi Kelayakan Embarkasi Haji DIY di Hotel Novotel YIA Kulonprogo.
Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Kulonprogo serta dihadiri Pj Bupati Kulonprogo, Sekda Kulonprogo dan jajarannya. Mereka memberikan gagasan penggunaan hotel di sekitar bandara sebagai sarana transit jamaah calon haji sebelum diberangkatkan ke tanah suci.
Kriteria hotel
Saeful Mujab beserta jajaran diberikan kesempatan survei lokasi hotel dan bandara. Jika persyaratan terpenuhi, termasuk kriteria-kriteria hotel seperti asrama haji, baru akan diputuskan layak dan tidaknya penggunaan hotel dan YIA sebagai embarkasi haji.
“Kami akan mencermati kelayakan calon embarkasi haji DIY, semoga segera terealisasi,” kata Saeful. Jika memenuhi syarat, pada tahun 2026 YIA Kulonprogo resmi menjadi embarkasi haji. (*)