Dilarang Melintas, Jalan Karanglo - Polanharjo Sepi Mobilitas Truk Proyek Jalan Tol

Dilarang Melintas, Jalan Karanglo - Polanharjo Sepi Mobilitas Truk Proyek Jalan Tol
Jalan Ponggok-Karanglo-Polanharjo sepi dari mobilitas truk proyek jalan tol Jogja-Solo, Selasa (6/6/2023). (masal gurusinga/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, KLATEN -- Jalan Ponggok-Karanglo-Polanharjo merupakan jalur larangan bagi truk-truk pengangkut tanah urug proyek jalan tol Jogja-Solo di wilayah Desa Mendak Kecamatan Delanggu dan Desa Kahuman Kecamatan Polanharjo.

Namun demikian, beberapa waktu lalu tidak sedikit truk yang nekat melintas jalan itu karena rute yang dekat.

Tidak adanya petugas di lapangan membuat sopir truk muatan tanah urug leluasa melintas. Truk beriringan dari arah Majegan Tulung lewat Jeblog Karanganom serta dari arah Tulung-Pasar Cokro Kembang-Karanglo-Polanharjo.

Dampak dari mobilitas truk-truk tersebut, jalan yang dilalui rusak dan mengganggu kenyamanan warga sekitar maupun sekolah serta perkantoran yang dilalui.

Sekadar diketahui, pada jalur Karanglo-Polanharjo terdapat SD Negeri 1 Karanglo, SMA Negeri Polanharjo, Polsek Polanharjo, Kantor Desa Karanglo, Kantor Desa Polan, Kantor Korwil Pendidikan Kecamatan Polanharjo, Kantor Camat Polanharjo dan Koramil Polanharjo.

Banyaknya keluhan warga terkait mobilitas truk proyek jalan tol Jogja-Solo itu ditindaklanjuti oleh petugas Dinas Perhubungan Kabupaten Klaten dan Camat Polanharjo.

Tindakan dilakukan dengan menertibkan truk yang melintas di jalur larangan dan memasang spanduk larangan melintas di pertigaan Karanglo.

"Larangan melintas dipasang seminggu lalu. Dan angkutan tanah urug sudah berkurang," kata Joko Handoyo, Camat Polanharjo, Selasa (6/6/2023).

Warga Polan khawatir terjadi kecelakaan lalu lintas saat truk muatan tanah urug banyak melintas di depan rumah mereka. “Sudah seminggu ini truk muatan tanah urug nyaris tidak ada yang lewat," kata Yuli yang tinggal tidak jauh dari Kantor Desa Polan.

Selain jalan beriringan, truk-truk itu tidak menutup muatannya sehingga tidak sedikit muatan tanah berjatuhan di jalan.

Sukarelawan Peduli Lalu lintas (Supeltas) yang bertugas di pertigaan Karanglo juga mengakui truk proyek jalan tol Jogja-Solo sudah jarang melintas jalan Karanglo-Polanharjo sejak dipasang pengumuman larangan melintas seminggu lalu.

"Satu, dua masih ada. Tapi sudah jauh berkurang bila dibandingkan beberapa waktu lalu. Kalau kemarin-kemarin banyak sekali yang lewat jalan ini," ujarnya. (*)