12.700 Pelanggan PDAM Kebumen Krisis Air, Ini Penyebabnya
Kebocoran besar pipa air baku, disebabkan terjadinya pergeseran pipa dengan diameter 60 cm. Pergeseran pipa diduga dipicu ada gerakan tanah, yang merupakan tanggul saluran induk Wadaslintang Barat.
Nanang W Hartono 
KORANBERNAS.ID, KEBUMEN--Ribuan pelanggan air minum Perumda Air Minum Tirta Bumi Sentiasa (PDAM-TBS), Sabtu ( 29/3/2025) kesulitan air bersih, menyusul jebolnya pipa air baku untuk Instalasi Pengolahan Air (IPA) Jatimulyo, Alian, Kebumen. Ribuan sambungan rumah tangga (SR) yang dicukupi dari IPA yang dikelola Perusahaan Daerah Air Bersih (PDAB) Jateng, airnya tidak mengalir.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, warga Desa Bojongsari, Kecamatan Alian, Sabtu (29/3/2025) pagi melaporkan adanya kebocoran pipa air baku di desanya. Laporan itu segera direspon petugas PDAB Jateng yang bertugas di IPA Jatimulyo Alian.
Seorang petugas PDAB Jateng Muhadi menjelaskan, kebocoran besar pipa air baku, disebabkan terjadinya pergeseran pipa dengan diameter 60 cm. Pergeseran pipa diduga dipicu ada gerakan tanah, yang merupakan tanggul saluran induk Wadaslintang Barat. Pergerakan tanah, diduga disebabkan, hujan deras yang terjadi, Sabtu (29/3/3/2025) malam.
Muhadi menjelaskan, untuk menormalkan pasokan air baku ke IPA Jatimulyo, diperlukan perbaikan pipa air baku. “Sekarang pipa air baku sepanjang 19 km kosong, tidak ada airnya,” kata Muhadi. Pengisian pipa dengan air baku, memerlukan waktu paling tidak tiga jam, hingga bisa memenuhi kebutuhan IPA Jatimulyo.
Perbaikan pipa yang putus sebagian di bagian sambungan yang tersambung dengan cara pengelasan, memerlukan perbaikan pengelasan.
Akibat jebolnya pipa air baku, dan tidak berproduksi IPA Jatimulyo, sejak Sabtu (29/3/2025) pagi tidak mengolah air bersih, sehingga aliran air di rumah pelanggan tidak mengalir.
Direktur PDAM TBS Kebumen Zein Mustain hanya menjelaskan, produksi air bersih dari IPA Jatimulyo 100 liter per detik. Air bersih produksi IPA Jatimulyo untuk mencukupi kebutuhan 12.000 pelanggan di Kecamatan Kebumen dan 700 pelanggan di Kecamatan Alian.
“Saya sudah telepon petugas PDAB, perbaikan pipa diupayakan selesai sebelum buka, sedangkan pengolahan air bersih paling cepat jam 8 malam,” kata Zein Mustain. (*)
