RSUD Purworejo Membangun Gedung Radioterapi Senilai Rp 17 Miliar
Masyarakat Purworejo nantinya tidak perlu jauh-jauh untuk rujukan ke Rumah Sakit Tipe A.
KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- RSUD Tjitrowardojo Kabupaten Purworejo Jawa Tengah membangun gedung radioterapi pelayanan kanker paripurna. Gedung yang diproyeksikan selesai dibangun dalam waktu tujuh bulan itu dilengkapi alat-alat modern dan canggih.
Direktur RSUD Tjitrowardojo Purworejo, dr Tolkha Amaruddin Sp THT M Kes mengatakan pembangunan gedung radioterapi menelan biaya Rp 17 miliar. Sedangkan alat-alat medis dengan biaya Rp 70 miliar.
"Masyarakat Purworejo nantinya tidak perlu jauh-jauh untuk rujukan ke Rumah Sakit Tipe A untuk pelayanan radioterapi," jelasnya, Rabu (10/7/2024), di rumah sakit setempat.
RSUD Tjitrowardojo juga me-launching inovasi layanan baru yaitu Tjitra Home Care (THC) untuk meningkatkan kontinuitas layanan dan dapat menjangkau ke seluruh lapisan masyarakat. Layanan itu berupa keperawatan, kebidanan, fisioterapi, terapi wicara.
Bupati Purworejo Yuli Hastuti bersiap melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung radioterapi. (wahyu nur asmani ew/koranbernas.id)
Dokter Tolkha menambahkan layanan baru dan pembangunan gedung radioterapi adalah upaya transformasi bidang Kesehatan yang meliputi kanker, jantung, stroke dan uronefrologi serta KIA.
Rumah sakit itu terus berkembang meningkatkan kualitas layanan rujukan termasuk transformasi SDM dan teknologi kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. "Dalam Upaya meningkatkan transformasi Kesehatan tersebut, maka kami akan me-launching layanan-layanan inovasi baru Trauma Center,” kata dia.
SDM Trauma Center meliputi dokter spesialis yang terdiri dari dokter spesialis bedah saraf yang saat ini sudah menjadi rujukan di wilayah Kedu.
Kemudian, 2 dokter spesialis orthopedi, 3 dokter spesialis bedah umum, 1 dokter spesialis bedah mulut, 2 dokter, 1 dokter rehabilitasi medis, 2 dokter spesialis mata serta peralatan yang canggih seperti CARM dan layanan Ruang OK yang beroperasi 24 jam.
Sesi bersama usai peletakan batu pertama. (wahyu nur asmani ew/koranbernas.id)
Ada juga layanan ponex center yang menyediakan layanan unggulan, dengan adanya dokter spesialis yang kompeten yaitu 4 dokter obsgyn yang terdiri dari 3 dokter sub-spesialis, 3 dokter anestesi dan 3 dokter anak yang saat ini sedang melaksanakan fellow neonatologi.
"Harapan kami dengan adanya inovasi layanan dan pelayanan radioterapi, RSUD dr Tjitrowardojo semakin bermanfaat dan mewujudkan visi Purworejo Berdaya Saing 2025," tandasnya.
Dalam sambutannya, Bupati Purworejo Yuli Hastuti memberikan apresiasi kepada RSUD dr Tjitrowardojo yang meluncurkan inovasi pelayanan dan akan memulai pembangunan gedung radioterapi.
"Dengan inovasi layanan baru dan pembangunan gedung radioterapi, mudah-mudahan mampu meningkatkan pelayanan dan fasilitas yang dimiliki. RSUD dr Tjitrowardojo akan semakin maju dan berkembang di masa-masa mendatang," ujar bupati.
Tantangan eksternal
Menurutnya, salah satu tantangan eksternal pengembangan dan peningkatan mutu pelayanan institusi pelayanan kesehatan adalah adanya perubahan kebijakan nasional Kemenkes RI, terutama penerapan Klasifikasi RS berdasarkan kompetensi pelayanan pada 10 masalah prioritas.
Demikian juga terkait kebijakan Kemenkes RI yang mendorong setiap kabupaten/kota memiliki minimal satu RS yang memiliki kompetensi paripurna di setiap 10 masalah kesehatan tersebut.
Tantangan kebijakan tersebut ditangkap oleh RSUD dr Tjitrowardojo sebagai Unit Organisasi Bersifat Khusus (UOBK) Dinas Kesehatan, yang telah menerapkan BLUD dengan fleksibilitasnya melakukan pengembangan pelayanan dan berinovasi yang berkelanjutan, guna meningkatkan akses layanan masyarakat.
'Berdasarkan hal tersebut, RSUD dr Tjitrowardojo mengambil peluang Pembangunan Gedung Radioterapi dan Jasa Pelayanan Radioterapi secara simultan melalui kerja sama. Selain itu juga melakukan inovasi pelayanan baru, untuk melengkapi inovasi yang sudah berjalan,” ungkapnya.
Pengembangan SDM
Menurut bupati, RSUD dr Tjitrowardojo juga berperan aktif dalam pengembangan SDM dan konsultasi dengan fasilitas pelayanan Kesehatan lainnya. Salah satu pengembangan SDM dengan pelaksanaan Seminar Ilmiah Manajemen Emergensi Trauma.
Dalam kesempatan itu Bupati Purworejo meresmikan inovasi layanan baru RSUD dr Tjitrowardojo dengan menekan tombol pada layar monitor dan melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung radioterapi.
Peletakan batu pertama juga dilakukan perwakilan DPRD Kabupaten Purworejo dan Forkopimda. Lokasi gedung radioterapi di sebelah selatan bangsal paviliun rumah sakit tersebut. (*)