Pemkab Sleman Menyalurkan Bantuan Kebencanaan
Bantuan berupa uang dengan total Rp 127.900.000.
KORANBERNAS.ID,SLEMAN -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat kembali menyalurkan bantuan kebencanaan kepada warga yang terdampak akibat bencana angin kencang dan kebakaran.
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa kepada perwakilan penerima bantuan, Kamis (21/3/2024).
Wakil Bupati Danang Maharsa mengatakan bantuan yang diberikan ini merupakan bentuk perhatian, kepedulian dan kecintaan Pemkab Sleman kepada warga.
"Kami berharap bantuan yang diberikan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk meringankan beban saudara-saudara," kata Danang.
Danang menyebut bantuan yang diberikan ini mungkin tidak cukup untuk membantu secara keseluruhan dampak dari bencana, namun menurutnya bantuan ini merupakan bentuk komitmen Pemkab Sleman untuk membantu warga Sleman yang terdampak bencana alam.
ARTIKEL LAINNYA: Pasar Lebaran 2024 Sleman Diisi Berbagai Kegiatan
Danang menjelaskan wilayah Kabupaten Sleman merupakan wilayah yang sangat rawan terhadap berbagai bencana seperti erupsi Merapi, gempa bumi, angin kencang, tanah longsor, banjir, kebakaran.
Dia berpesan kepada masyarakat agar memiliki kesadaran dan kesiapsiagaan dalam menghadapi setiap kejadian bencana. "Ke depan tentu kita harus mewaspadai ancaman berbagai bencana yang ada di sekitar kita," kata Danang.
Danang mengajak seluruh masyarakat Sleman menjaga dan merawat alam dengan tidak melakukan perusakan hutan, gunung, dan lainnya. Dia menilai, kerusakan alam yang dilakukan manusia berpotensi menimbulkan bencana alam di kemudian hari.
"Maka dari itu, saya berharap masyarakat bersama-sama memiliki kesadaran menjaga lingkungan," jelas Danang.
Kepala BPBD Sleman, Makwan, menyampaikan bantuan diberikan kepada 161 warga Sleman yang berasal dari 10 kapanewon, 18 kalurahan dan 43 padukuhan. Bantuan berupa uang dengan total Rp 127.900.000.
Makwan menjelaskan sebelumnya BPBD Sleman telah melalukan verifikasi untuk warga terdampak bencana untuk periode Februari 2024.
Menurutnya, verifikasi ini bertujuan untuk memastikan bantuan yang diserahkan tepat sasaran serta untuk mengetahui tingkatan kerusakan yang dialami warga serta akan berpengaruh kepada jumlah bantuan yang diterima. (*)