Bank Indonesia DIY Menyiapkan Rp 5,5 Triliun untuk Ramadan dan Idul Fitri 2024
Masyarakat dapat melakukan penukaran uang melalui https://pintar.bi.go.id, maksimal Rp 4 juta per orang.
Muhammad Zukhronnee Muslim 
KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA – Bank Indonesia (BI) DIY memastikan ketersediaan uang rupiah layak edar senilai Rp 5,5 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode Ramadan dan Idul Fitri 1445 Hijriah/2024. Jumlah ini meningkat 5,8 persen dibandingkan tahun lalu.
Kepala Perwakilan BI DIY, Ibrahim, mengatakan peningkatan tersebut sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kunjungan wisatawan pada saat libur Lebaran 2024 di DIY.
“BI DIY akan mendistribusikan uang rupiah melalui berbagai strategi, seperti pendistribusian uang sejak awal Ramadan, kegiatan kas keliling, dan mendorong masyarakat untuk menukarkan uang di tempat resmi,” kata Ibrahim, Rabu (20/3/2024).
Masyarakat dapat melakukan penukaran uang melalui https://pintar.bi.go.id dengan maksimal pemesanan Rp 4 juta per orang. BI DIY juga bekerja sama dengan perbankan untuk membuka layanan penukaran di 37 bank dan kantor cabangnya, serta enam titik kas keliling bersama.
ARTIKEL LAINNYA: Naik 10 Persen, Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp 31,3 T Menyambut Idul Fitri
Selain memastikan ketersediaan uang tunai, BI DIY juga mendorong masyarakat untuk menggunakan transaksi nontunai seperti QRIS dan BI-FAST. Hal ini untuk mendukung stabilitas harga dan mengoptimalkan pengelolaan uang rupiah.
BI DIY juga mengajak masyarakat untuk Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah dengan mengenali ciri-ciri keaslian uang, merawat uang rupiah dan menggunakannya secara bijak.
“Dengan memahami dan menggunakan rupiah secara bijak, masyarakat dapat mendukung stabilitas harga dan mendorong aktivitas perekonomian,” kata dia.
Pada kesempatan ini, BI DIY juga melakukan penandatanganan komitmen bersama dengan seluruh perbankan di DIY untuk mendukung program CBP Rupiah.
"Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang CBP Rupiah dan mengoptimalkan pengelolaan uang Rupiah selama periode Ramadan dan Idul Fitri 2024," tandasnya. (*)
