Pemkab Adakan Pelatihan dan Piloting Promosi Kesehatan Jiwa

Pemkab Adakan Pelatihan dan Piloting Promosi Kesehatan Jiwa
Danang Maharsa menghadiri  pelatihan dan piloting promosi kesehatan jiwa berbasis Posyandu dan pendamping keluarga, Kamis (20/7/2023). (istimewa)

KORANBERNAS.ID, SLEMAN--Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa menghadiri sekaligus membuka pelatihan dan piloting promosi kesehatan jiwa berbasis posyandu dan pendamping keluarga, Kamis (20/7/2023). Acara berlangsung di aula Bappeda Sleman. Kegiatan ini diinisiasi oleh Wanita Indonesia Keren (WIK) bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan RI.

Kegiatan ini dihadiri oleh 75 orang kader posyandu se-Kabupaten Sleman dan dilaksanakan selama dua hari, yakni tanggal 20 dan 21 Juli 2023. Para peserta pelatihan akan mendapatkan materi terkait penanganan kesehatan mental pada ibu, pengenalan Self Reporting Questionnare (SRQ), piloting promosi kesehatan jiwa berbasis Posyandu, dan lainnya.

Danang mengatakan, sangat menyambut baik serta mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh WIK ini. Diharapkan kegiatan ini dapat semakin memotivasi para kader posyandu untuk berperan aktif dalam penanganan kesehatan mental dan jiwa ibu. Dengan begitu, ia berharap para ibu dapat mengasuh dan merawat anaknya dengan baik, sehingga kelak dapat menjadi generasi yang unggul dan berguna bagi sesama.

“Saya ucapkan terima kasih juga kepada WIK yang telah memilih Kabupaten Sleman untuk mengadakan acara ini. Semoga dengan pelatihan ini kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan mental ibu semakin meningkat,” kata Danang.

Sementara ketua WIK, Maria Ekowati menyebutkan, posyandu merupakan salah satu tempat yang jadi andalan para ibu untuk menerima informasi terkait tumbuh kembang anak. Untuk itu pihaknya bermaksud memasukkan program kegiatan ini dalam pelayanan posyandu.

“Di posyandu, biasanya mengukur perkembangan fisik. Tapi kesehatan jiwanya belum terukur. Itu keprihatinan kami, bagaimana kesehatan mental ibu bisa diperhatikan. Karena kesehatan mental ibu akan berpengaruh pada anak,” kata Maria. (*)