Pemda DIY Antisipasi Pergerakan 9,4 Juta Orang Saat Nataru

Pergerakan wisatawan di Yogyakarta juga diperkirakan mengalami peningkatan.

Pemda DIY Antisipasi Pergerakan 9,4 Juta Orang Saat Nataru
Sarasehan Kesiapan Natal dan Tahun baru, Kamis (12/12/2024), di DPRD DIY. (sholihul hadi/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTAPemda DIY bersama instansi terkait melakukan antisipasi pergerakan sejumlah 9,4 juta orang selama libur Natal dan Tahun Baru 2025. Sejumlah posko didirikan untuk memberikan pelayanan bagi para pemudik itu.

“Selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 pergerakan arus mudik dan arus balik secara nasional 110 juta orang melakukan perjalanan,” ungkap  Kepala Biro Operasional Polda DIY Kombes Pol Ery Susanto.

Sebagai narasumber Sarasehan Kesiapan Natal dan Tahun baru yang digelar DPRD DIY, Kamis (12/12/2024), dia menyampaikan untuk pergerakan di di wilayah DIY diperkirakan mencapai 9.4 juta orang. “Naik 6 persen dari tahun lalu sebesar 8.9 juta orang,” ungkapnya mewakili Kapolda DIY.

Sebagai langkah pengamanan, lanjut dia, melalui Operasi Lilin Progo yang berlangsung sebelas hari dimulai 23 Desember 2024 sampai 3 Januari 2025, Polda DIY menurunkan 1.858 personel.

Mereka antara lain ditempatkan di pos-pos pengamanan, pos pelayanan maupun pos terpadu. Selain itu, juga ditempatkan di enam stasiun di DIY maupun 101 obyek wisata maupun tempat-tempat perayaan tahun baru.

Peta pemantauan lalu lintas Dinas Perhubungan DIY. (istimewa)

Narasumber lainnya, Sumaryoto dari Dinas Perhubungan DIY menambahkan pemantauan Mudik-Balik pada masa Natal 2024 - Tahun Baru 2025 secara Nasional dimulai 18 Desember 2024 sampai 4 Januari 2025.

Secara nasional diprediksi puncak pergerakan orang arus pergi gelombang pertama terjadi Selasa 24 Desember 2024, gelombang kedua terjadi Selasa 31 Desember 2024. Sedangkan arus balik akan terjadi pada Rabu 1 Januari 2025 dan Kamis 2 Januari 2025.

Pada sarasehan yang dibuka Wakil Ketua Komisi C DPRD DIY Amir Syarifudin didampingi sekretaris komisi, Koeswanto, lebih lanjut Sumaryoto menjelaskan Kementerian Perhubungan telah mengeluarkan panduan teknis seputar pengaturan ruas-ruas jalan, termasuk tol.

Khusus di DIY fokusnya antara lain Ruas Jalan Yogyakarta - Wates, Yogyakarta - Sleman - Magelang, Yogyakarta - Wonosari dan Jalur Jalan Lingkar Selatan (Jalan Daendels).

Mengenai pergerakan wisatawan di Provinsi DIY, Plt Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) DIY, Aria Nugrahadi, menambahkan jumlah wisatawan pada bulan Desember 2024 diperkirakan sebesar 3.371.901 orang atau meningkat sebesar 23,94 persen dibandingkan Desember 2023.

Destinasi wisata

Proporsi terbesar wisatawan mengunjungi destinasi wisata di Sleman, sebesar 36,25 persen, sedangkan proporsi terkecil berkunjung ke Kulonprogo atau 5,98 persen.

Adapun jumlah tamu yang menginap di hotel (bintang dan non bintang) pada bulan Desember 2024 diperkirakan sebesar 1.016.440 orang, artinya meningkat sebesar 12 persen dibandingkan Desember tahun 2023.

Proporsinya, tamu mancanegara sebesar 3,14 persen  dan tamu nusantara sebesar 96 ,86 persen. “Secara umum proporsi tamu mancanegara meningkat dibandingkan tahun 2023 yang sebesar 1,93 persen,” kata dia.

Pada sarasehan yang juga diikuti oleh perwakilan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) itu, juga disampaikan mengenai kondisi terkini DIY kaitannya dengan situasi cuaca ekstrem akhir-akhir ini.

Siaga bencana

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, Noviar Rahman, menyampaikan beberapa kesiapan penanganan siaga darurat bencana di DIY.

Merujuk pada peringatan dini curah hujan tinggi dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika) pihaknya melaksanakan koordinasi dengan berbagai instansi terkait.

Selain itu, juga membentuk Posko Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi (banjir, tanah longsor dan cuaca ekstrem) yang berlokasi di BPBD DIY. (*)