Jelang Natal dan Tahun Baru 2025 Persediaan Bahan Pokok di Kebumen Aman

Jelang Natal dan Tahun Baru 2025 Persediaan Bahan Pokok di Kebumen Aman
Rapat Forum Pimpinan Daerah menjelang Natal dan Tahun Baru. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN--Sekretaris Daerah Edi Rianto menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor dalam memastikan keamanan dan kenyamanan perayaan Nataru. Sehingga perayaan Natal dan Tahun Baru 2025 bisa berjalan dengan lancar, tidak ada halangan apapun. Edi Rianto mengatakan itu pada rapat Forum Pimpinan Daerah, Rabu (18/12/2024). 

Rapat yang diikuti kapolsek, danramil, camat, serta organisasi perangkat daerah, Edi Rianto mengatakan, berbagai aspek penting, mulai dari pengamanan, pengaturan transportasi, ketersediaan sembako, pengendalian inflasi, hingga mitigasi bencana, menjadi perhatian Pemkab Kebumen dan pemangku kepentingan lainnya. 

Edi mengingatkan walaupun rapat ini rutin dilaksanakan setiap tahun, namun koordinasi tetap harus dilakukan dengan optimal agar tidak terjadi kendala yang tidak diinginkan “Jangan anggap remeh, karena kelancaran Nataru adalah prioritas bersama,” ujar Edi Rianto. 

Edi memastikan, berdasarkan laporan yang diterima, stok bahan makanan pokok di Kebumen sampai dengan Nataru aman atau tercukupi, begitu kebutuhan BBM dan Gas LPG. 

Adapun harga kebutuhan pokok masih stabil, meski ada kenaikan, namun tidak signifikan.

“Pada Minggu ke-2 Desember 2025 komoditas yang harganya sudah naik itu telur ayyam ras naik sebesar 1,15 persen, bawang merah naik sebesar 3,75 persen, harga gula pasir naik sebesar 0,18 persen bila dibandingkan minggu ke-1 Desember 2024.

Edi mengingatkan perlu adanya kewaspadaan untuk komoditas beras medium, minyak goreng dan daging ayam ras yang harganya cenderung stabil tinggi, sehingga berpotensi mengalami kenaikan jelang Nataru. 

Dalam kondisi ini, Pemda tetap akan mengadakan Gerakan Pangan Murah meski belum menjangkau seluruh masyarakat.

Wilayah-wilayah yang rawan bencana, seperti longsor dan banjir, terutama di jalur mudik Nataru, seperti jalur Sempor, Giritirto, Karanggayam, Sadang. Wilayah Karanganyar yang biasa terkena banjir di jalur utama.

“Untuk infrastruktur dilaporkan masih ada perbaikan di Jalan Jladri-Buayan dan Kambalan, Ambal,” kata Edi Rianto. (*)