Pembelajaran Modern Tak Melulu Teknologi
KORANBERNAS.ID — Teknologi seringkali dianggap jadi tolok ukur pembelajaran modern. Akibatnya tenaga pendidik sering bergantung pada teknologi.
“Persepsi teknologi adalah pembelajaran modern adalah salah,” papar Uwes Anis Chaeruman dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (kemendikbud) dalam “The 4th IncoTEPD2019” bertema “Teacher Education and Professional Development in Industry 4.0” di Hotel UNY, Rabu (13/11/2019).
Menurut Uwes, dari survei yang dilakukannya pada sekitar 3.138 guru, kebanyakan beranggapan teknologi satu-satunya jalan menuju pembelajaran modern. Pemikiran semacam ini sangat memprihatinkan, apalagi bila tiba-tiba mereka ditempatkan pada suatu waktu tanpa teknologi saat harus mengajar.
Teknologi seharusnya menjadi alat atau instrumen pembelajaran modern. Apalagi teknologi sudah berkembang sejak jaman dulu.
“Yang membedakan instrumennya saja. Pembelajaran modern adalah yang penting bagaimana siswa bisa aktif menggunakan teknologi untuk belajar, bukan siswa belajar teknologi,” tandasnya.
Sementara Praptono, Direktur Manajemen Pendidikan Dasar Guru Kemendikbud mengungkapkan program zonasi tidak hanya diberlakukan pada peserta didik. Kemendikbud berencana melaksanakan kebijakan serupa ke tenaga pendidik.
“Diharapkan tenaga pendidik bisa berkolaborasi melalui pembelajaran komunitas dan konstruksi sosial,” imbuhnya.(yve)