Guru SMP Muhammadiyah 2 Sentolo Mengikuti Pelatihan Media Pembelajaran Berbasis Digital
KORANBERNAS.ID, KULONPROGO – Dalam upaya meningkatkan kompetensi guru dalam penggunaan media pembelajaran digital, SMP Muhammadiyah 2 Sentolo bekerja sama dengan Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta menggelar In House Training (IHT) Media Pembelajaran selama dua hari. Kegiatan yang berlangsung pada hari Rabu dan Kamis, 5-6 Februari 2025 ini mengusung pemanfaatan teknologi dalam pendidikan, khususnya dengan menggunakan Gemini, Canva, dan PowerPoint sebagai media pembelajaran inovatif. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Fakultas Agama Islam UAD.
Siaran pers yang diterima Koran Bernas, Jumat (7/2/2025) menyebutkan, acara dimulai dengan pembukaan yang dihadiri oleh para guru, kepala sekolah, pengawas sekolah serta pemateri training. Setelah pembukaan, rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan Kalam Ilahi dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya serta lagu Sang Surya, sebagai bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai kebangsaan dan keislaman.
Dalam sambutannya, Kepala SMP Muhammadiyah 2 Sentolo, Lili Oktavianti, S.Pd., menyampaikan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran. “Dengan perkembangan teknologi saat ini, guru harus terus berinovasi agar pembelajaran lebih menarik dan interaktif bagi siswa,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Pengawas SMP Muhammadiyah 2 Sentolo Titik Haryani, M.Pd. Ia menegaskan, bahwa program pelatihan ini sejalan dengan visi pendidikan era digital. “Penguasaan teknologi oleh guru akan meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas dan membantu siswa lebih mudah memahami materi,” katanya.
Materi pelatihan disampaikan oleh Muh. Alif Kurniawan, M.Pd.I. dan Ahmad Ma’ruf Dosen dan Mahasiswa Prodi PAI UAD, yang membahas secara rinci pemanfaatan Gemini, sebuah platform kecerdasan buatan untuk membantu guru dalam menyusun materi pembelajaran. Selain itu, peserta juga diajak untuk berlatih menggunakan Canva dalam membuat media visual yang menarik serta PowerPoint untuk presentasi yang lebih interaktif.
Para peserta terlihat antusias mengikuti pelatihan ini. Dalam sesi tanya jawab, para guru aktif berdiskusi dan berbagi pengalaman mengenai tantangan serta peluang dalam penggunaan teknologi di kelas.
Di akhir kegiatan, pelatihan resmi ditutup dengan harapan bahwa para guru dapat menerapkan ilmu yang telah diperoleh dalam pembelajaran sehari-hari. “Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi para guru dalam mengembangkan kreativitas mereka dalam mengajar,” ujar Muh. Alif Kurniawan.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan kualitas pembelajaran di SMP Muhammadiyah 2 Sentolo semakin meningkat, seiring dengan perkembangan zaman yang semakin digital. (*)