Pembangunan Purworejo Belum Menyentuh Sektor Pendidikan

Pembangunan Purworejo Belum Menyentuh Sektor Pendidikan

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO – Pembangunan di Kabupaten Purworejo belum menyentuh sektor pendidikan. Hal tersebut diungkapkan Ketua DPRD Purworejo, Dion Agasi Setyabudi, dalam Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka Hari Jadi ke-189 Purworejo, Kamis (27/2/2020),  di DPRD Purworejo.

"Masih banyak sekolah yang rusak, dan kendaraan umum yang kurang memadahi sehingga banyak anak sekolah Purworejo yang harus bergelantungan di kap mobil," kata Dion.

Selain pendidikan, Dion juga menyoroti soal pemberantasan kemiskinan. Ia mengajak semua unsur masyarakat untuk bersatu padu dalam pengentasan kemiskinan dan melakukan upaya melakukan peningkatan kesejahteraan serta fasilitas pendidikan.
"Perlu menjadi perhatian kita semua bahwa angka kemiskinan di Kabupaten Purworejo menjadi tanggung jawab kita bersama segera dientaskan," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Dion yang juga Ketua DPC PDIP Purworejo ini mengingatkan perlunya merespons cepat sejumlah proyek strategis nasional di Purworejo dan sekitarnya. Diantaranya adalah Yogyakarta International Airport (YIA) di Kuloprogo yang diikuti underpass yang menghubungkan Kulonprogo melalui jalur selatan.

 

"Inilah momen terbaik bagi kita. Bagaimana Kabupaten Purworejo merespon ini semua dengan cepat, bagaimana kita fokus membangun jalur selatan (pesisir) tersebut bertambah pesat sebagai pusat perekonomian yang baru," tandas Dion.

Rapat diikuti Bupati Purworejo Agus Bastian, Wakil Bupati Yuli Hastuti, Forkopimda, Wakil Ketua dan seluruh Anggota DPRD, Pimpinan OPD/Instansi, BUMN/BUMD, mantan Anggota DPRD dan sejumlah tamu undangan.

Bupati Agus Bastian dalam sambutannya mengatakan, penetapan hari jadi Purworejo pada saat nama Brengkelan dikukuhkan menjadi nama Purworejo menjadi salah satu aset yang mampu memiliki nilai aspek historis dan filosofis, karena nama Purworejo dimaknai sebagai “Awal Kemakmuran”.

 

Pemaknaan Purworejo sebagai awal kemakmuran tentunya diharapkan dapat menjadi motivasi untuk terus melaksanakan pembangunan, untuk mewujudkan kemakmuran yang nyata bagi seluruh warga masyarakatnya.
 

Hari kelahiran daerah ini juga perlu disyukuri dengan menjadikannya sebagai sebuah inspirasi dan motivasi, untuk mengisi kembali setiap detik perjuangan kehidupan daerah ini dengan karya dan prestasi demi mewujudkan masa depan yang lebih baik.
 

“Saya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Purworejo, mari kita teguhkan komitmen kita, bersatu padu memberikan karya dan prestasi yang terbaik bagi Purworejo yang kita banggakan ini. Kita harus gelorakan semangat untuk bekerja keras membangun daerah tercinta ini, karena hanya bekerja keraslah kita dapat mewujudkan Purworejo Mulyo,” kata Bupati. (eru)