Pelajar dan Mahasiswa Dominasi Kepesertaan IDCAMP

Pelajar dan Mahasiswa Dominasi Kepesertaan IDCAMP

KORANBERNAS.ID—Selama satu bulan proram berjalan, peserta IDCamp didominasi oleh mereka yang masih berstatus pelajar dan mahasiswa, dengan persentase sekitar 65 persen dari total pendaftar.

Dunia coding juga semakin diminati oleh peserta bahkan sejak usia siswa SMP. Program yang diinisiasi oleh Indosat Ooredoo ini, menerima peserta dengan pendidikan terakhir SMP/MTS sebanyak 3 persen, SMA/SMK dengan 49 persen, dan perguruan tinggi sebanyak 47 persen dari total peserta.

Chief Business Officer Indosat Ooredoo, Intan Abdams Katoppo, mengatakan, tingginya kebutuhan talenta digital dan kesempatan kerja di bidang teknologi digital, menjadi dasar Indosat Ooredoo meluncurkan program IDCamp.

Indosat Ooredoo mengajak generasi muda yang berminat menggeluti bidang teknologi digital, dengan memberikan beasiswa belajar coding secara online yang mencakup modul developer Android, Kotlin Android, dan Progressive Web Application, untuk tingkat beginner dan expert.

“Kami sangat bangga melihat antusiasme tinggi dari masyarakat untuk mengikuti IDCamp. Dengan 15.000 peserta pada satu bulan program, kami tetap mengajak para generasi muda untuk mendapatkan beasiswa bahasa coding ini,” kata Intan, saat roadshow IDCAMP di Kampus UGM, Rabu (18/9/2019).

Selain Jogja, di pekan ini roadshow juga digelar di Universitas Lampung, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, Universitas Sebelas Maret, dan Universitas Hasanuddin. Roadshow akan terus dilanjutkan ke berbagai kampus terkemuka di Indonesia.

Intan mengatakan, dirinya optimistis IDCamp akan melahirkan talenta-talenta muda digital berbakat, untuk bersaing dengan talenta global. Talenta-talenta muda bidang digital ini, akan ikut berperan memajukan ekonomi digital Indonesia.

Head of Region Central & West Java, Andri Pranata mengatakan, saat ini memasuki pekan ke-7 sejak peluncuran Indosat Ooredoo Digital Camp (IDCamp). Roadshow merupakan salah satu rangkaian kegiatan IDCamp yang berisi sharing session dan talkshow mengenai perkembangan industri digital di Indonesia.

Membawa tagline “Kuasai Bahasa Masa Depan, Hari ini!”, peserta IDCamp tidak terbatas pada gender dan kondisi fisik seseorang. Disebutkan, peserta perempuan tercatat cukup tinggi sebesar 20 persen dari total pendaftar. Begitu pun dengan penyandang disabilitas yang mencapai 2 persen dari total peserta.

Disediakan juga pelatihan offline (tatap muka) bagi calon-calon developer yang memiliki keterbatasan (difabel). Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui idcamp.indosatooredoo.com.

Selain IDCamp, Indosat Ooredoo juga memiliki Program IM3 DigiTalent bagi para siswa siswi setingkat SMP dan SMA di Indonesia. Program ini mengajak dan menantang generasi muda untuk berani dan kreatif, dengan memberikan tantangan tematik yang mengangkat aspek inspiratif, mengenalkan budaya lokal, ekspresi bakat dan hal menarik di sekolah.

“Peserta berkesempatan mendapatkan beasiswa total 1 miliar rupiah hanya dengan mengunggah karya video kreatif mereka ke Youtube dan mendaftarkannya ke im3ooredoodigitalent.com,” kata Andri.

Menurut Andri, tim dari Indosat Ooredoo akan membantu mendaftarkan sekolah sebelum peserta dapat mengirimkan karya mereka. Program kompetisi Digital Talent ini berlangsung hingga 31 Oktober 2019 dengan roadshow yang dilaksanakan ke 1.200 sekolah di seluruh Indonesia. (SM)