Wabup Kebumen Akui Masih Dini Bicara Pilkada 2020

Wabup Kebumen Akui Masih Dini Bicara Pilkada 2020

KORANBERNAS.ID -- Wakil Bupati (Wabup) Kebumen H Arif Sugiyanto SH mengaku belum berkomunikasi dengan partai politik (parpol) terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020.

“Sekarang masih dini membicarakan Pilkada Serentak tahun 2020,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (18/9/2019).

Menurut  Arif, apabila ikut kontestasi Pilkada dirinya akan berkomunikasi lebih dahulu dengan  parpol yang mengusungnya sebagai Wakil Bupati Kebumen sisa masa jabatan 2016-2021.

“Dulu saya masuk kulanuwun dengan parpol yang mengusung saya, PAN, PKB, Partai Demokrat, Partai Gerindra. Saya juga harus pamit dengan parpol yang mengusung saya,” kata Arif.

Hingga sekarang dia belum berkomunikasi dengan empat parpol pengusungnya, termasuk dengan Partai Golkar yang disebut-sebut bakal mendukungnya sebagai calon bupati.

Baginya, komunikasi politik pasti akan dilakukan sebelum masa pencalonan. Masih cukup waktu hingga  pendaftaran pasangan calon bupati dan wakil bupati Pilkada Kebumen April 2020.

Pencalonan dirinya bergantung atau menunggu dukungan tokoh masyarakat, tokoh agama serta ulama. Jika support itu telah ada pada saatnya dia pasti mengambil sikap.

Berdasarkan pertimbangan itulah Arif hingga sekarang belum mengikuti jejak Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz yang mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati melalui PDI Perjuangan.

Sekarang dirinya masih fokus program pengentasan kemiskinan sebagai tanggung jawab yang ditugaskan bupati kepadanya.

Bantuan sosial pengentasan kemiskinan perlu monitoring dan evaluasi supaya bisa mengentaskan warga miskin menjadi sejahtera.

“Sekarang Kebumen kabupaten dengan jumlah warga miskin terbanyak kedua di Jawa Tengah. Dengan perhatian lebih, program bantuan sosial itu bisa mengurangi kemiskinan,” kata Arif Sugiyanto.

Keberhasilan satu program sangat berarti sehingga menjadi contoh program lain. (sol)