Menyusul Minyak Goreng, Harga Telur dan Cabai Merah Keriting Juga Naik

Menyusul Minyak Goreng, Harga Telur dan Cabai Merah Keriting Juga Naik

KORANBERNAS.ID, KLATEN -- Memasuki pekan kedua bulan November 2021, harga sejumlah komoditas pokok atau kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Klaten mengalami kenaikan. Tidak hanya minyak goreng yang nyaris setiap hari naik, telur ayam dan cabai merah keriting juga ikut naik.

Sebaliknya, cabai rawit merah yang beberapa waktu lalu sudah naik hingga Rp 20 ribu/kilogram, justru kembali turun menjadi Rp 18 ribu/kilogram.

Di Pasar Wedi misalnya, harga telur ayam pada hari Selasa (9/11/2021) pada kisaran Rp 20 ribu/kilogram hingga Rp 21 ribu/kilogram. Sedangkan sehari sebelumnya Rp 19 ribu/kilogram.

Begitu juga untuk cabai merah keriting naik dari Rp 35 ribu/kilogram pada hari Senin (8/11/2021) menjadi Rp 36 ribu/kilogram dan minyak goreng kemasan 1 liter dari Rp 17.500/liter menjadi Rp 18 ribu/kilogram.

"Minyak goreng yang naik terus. Cabai keriting dan telur juga ikut naik tapi tidak drastis," kata Tari, pedagang pasar Wedi, Selasa (9/11/2021).

Serupa terjadi di pasar Delanggu. Harga minyak goreng curah dan minyak goreng kemasan naik secara bersamaan. Sementara harga telur ayam stabil pada harga Rp 22 ribu/kilogram dan cabai merah keriting juga dengan harga Rp 38 ribu/kilogram.

Sebaliknya, harga cabai rawit merah yang pada hari Senin (8/11/2021) sudah mencapai Rp 20 ribu/kilogram, justru turun menjadi Rp 18 ribu/kilogram pada hari Selasa (9/11/2021).

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Klaten, Mursidi, membenarkan adanya kenaikan harga sebagian kepokmas. Namun untuk harga cabai di sejumlah pasar, kata dia, berbeda-beda karena ada yang naik dan ada juga yang tetap. (*)