Nilai Ekspor Turun 0,8 Persen, Pemkab Sleman Gandeng HIMKI Kembangkan Inovasi Produk
KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA --Lesunya perekonomian global, terutama pasar negara-negara Eropa membuat nilai ekspor industri mebel dan kerajinan kabupaten Sleman sempat mengalami penurunan sekitar 0,8 persen. Meski termasuk kabupaten yang paling kecil mengalami dampak krisis global, kondisi membuat Pemkab berupaya kembali meningkatkan nilai ekspor.
Salah satunya dengan menggandeng DPD Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) Sleman. Para pengusaha dan UMKM di industri mebel dan kerajinan diminta melakukan inovasi untuk membidik pasar-pasar baru.
“Kita perlu berinovasi agar membawa nama baik Sleman di kancah internasional. HIMKI Sleman diharapkan berperan membina anggota untuk mengembangkan inovasi, dimulai dengan semangat meski ada tantangan ekonomi global,” papar Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo disela Musyawarah Daerah (musda) HIMKI Sleman Raya 2024 di Yogyakarta, Sabtu (27/7/2024)
Kustini mengungkapkan, HIMKI selama ini diketahui berperan sebagai pilar yang kuat dalam perekonomian kabupaten tersebut. Karena itu diharapkan ke depan bisa semakin banyak menggandeng UMKM untuk dilakukan pembinaan dan pendampingan dalam rangka pengembangan inovasi produk.
Selain itu digitalisasi juga dilakukan untuk memperluas pasar produk-produk kerajinan dan mebel dari Sleman. Dengan demikian para pelaku usaha tidak hanya menjangkau pasar di tingkat lokal.
“Digitalisasi dilakukan untuk promosi hingga ke tingkat dunia. Kalau monoton akan ditinggal di jaman gen Z ini. Dengan mewujudkan semua kearifan lokal dan [produk kerajinan dan mebel] disentuh inovasi HIMKI, maka ekonomi Sleman akan berkembang,” tandasnya.
Ketua DPD HIMKI Sleman Raya periode 2021-2024, Rian Hermawan mengungkapkan, HIMKI bekerjasama dengan Pemkab Sleman membantu UMKM minimal untuk bisa bertahan ditengah lesunya perekonomian global.
“Kita mengajak member meningkatkan penjualan produk dan marketing dengan menggandeng dinas perindag dan marketing yang kelasnya internasional sebagai salah satu jalan meningkatkan penjualan produk di sleman,” paparnya.
Diantaranya dengan mengajak platform digital Alibaba untuk berbagi ilmu marketing kepada pelaku usaha dan UMKM di Sleman. Selain itu menjajagi kerjasama kedepan untuk memperluas kerjasama.
“Ya kita tentunya ingin pasar internasional karena kita kan banyak (usaha) yang kraft (kerajinan-red), UMKM kain, kopi jadi tidak hanya mebel. Kerjasama salah satunya dengan mendatangkan Alibaba ini,” ungkapnya.
Rian berharap Musda DPD HIMKI Sleman Raya kali ini selain mendapatkan kepengurusan yang baru untuk memimpin organisasi tersebut selama empat tahun kedepan, HIMKI diharapkan dapat semakin meningkatkan kolaborasi dengan stakeholder lain.
“Sehingga pasar kita semakin luas,” imbuhnya.(*)