Pejabat Gunungkidul Siap Menjalani Vaksinasi Covid-19

KORANBERNAS.ID, GUNUNGKIDUL – Kendati pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Gunungkidul ditunda hingga Februari 2021 mendatang, namun saat ini para pejabat Pemkab Gunungkidul sudah menyatakan siap untuk menerima suntikan vaksin tersebut.

"Seperti halnya Presiden Joko Widodo yang bersedia divaksin, saya juga harus siap menerima vaksin Covid-19 tersebut," kata Endah Subekti, Ketua DPRD Gunungkidul, Kamis (14/1/2021).

Menurutnya, kerelaan menjadi penerima vaksin merupakan bentuk dukungan terhadap pemerintah. Sebab saat ini sedang diupayakan pengendalian dari penyebaran kasus Covid-19.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Direktur RSUD Wonosari, dr Heru Sulistyowati. Ia termasuk dalam daftar pejabat daerah yang akan menerima vaksin Covid-19, Februari mendatang.

Berkaitan dengan vaksinasi, Heru menyatakan tak ada persiapan khusus yang perlu dilakukan. Baginya yang penting adalah menjaga keseimbangan pola hidup. "Tentu harus jaga kesehatan, minum vitamin, serta makan dan istirahat cukup," katanya.

Hanya saja, Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Gunungkidul ternyata tak masuk dalam penerima vaksin. Hal itu diungkapkan langsung oleh Wabup Gunungkidul, Immawan Wahyudi.

"Vaksin itu nantinya hanya untuk rentang umur 18-59 tahun. Saya sudah 64 tahun," kata Immawan.

Ia juga mengungkapkan bahwa Badingah selaku Bupati Gunungkidul saat ini berumur 70 tahun. Ini berarti keduanya belum menerima jatah vaksinasi tahap pertama tersebut.

Kendati begitu, Immawan tetap mengharapkan proses vaksinasi berjalan lancar. Ia mengimbau warga agar bersedia divaksin jika nantinya memenuhi persyaratan. (*)