PDI Perjuangan Bakal Usung Pasangan Cabub dan Cawabub Tanpa Koalisi
Nanang W Hartono 
KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Terbentuknya koalisi 5 papol yang bakal mengusung satu pasangan calon bupati dan wakil bupati untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Kebumen 2020, belum mengubah sikap politik PDI Perjuangan. Partai politik pemilik 12 kursi di DPRD Kebumen ini tetap akan mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati tanpa koalisi dengan parpol pemilik kursi di DPRD Kebumen.
Ketua Bidang Komunikasi Politik DPC PDI Perjuangan Kebumen, Arembono, mengatakan hal itu kepada koranbernas.id, Rabu (15/1/2020). Proses penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati dari PDI Perjuangan telah selesai dengan pelaksanaan fit and proper test. Pelaksanaan fit and proper test diselenggarakan DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, di Semarang belum lama ini.
“Ada satu orang pendaftar bakal calon bupati dan satu orang bakal calon wakil bupati tidak mengikuti fit and proper test, mereka tidak diusulkan ke DPP PDI Perjuangan,“ kata Arembono.
Bakal calon bupati yang telah mengikuti fit and proper test adalah KH Yazid Mahfudz (Bupati Kebumen), Arif Sugiyanto (Wakil Bupati Kebumen), Dr Teguh Purnomo (advokat), Rahmad Said (kader), R Wiyoso Pinilih, Setia Budi, Bayu Ihtiar serta Supriyono.
Bakal calon wakil bupati yang telah mengikuti fit and proper test adalah Ristawati Purwaningsih (kader), Dalyono (kader), Siti Khomsiatun (kader) serta Arif Widodo (jurnalis).
Proses penjaringan selanjutnya berada di DPP PDI Perjuangan Kebumen. Hak untuk menentukan satu pasangan calon bupati dan wakil bupati Kebumen yang diusung PDI Perjuangan menjadi hak DPP PDI Perjuangan.
Menanggapi terbentuknya koalisi 5 parpol, Arembono menilai sebagai hal yang wajar ditengah proses Pilbup Kebumen 2020. Berarti ada pasangan calon bupati dan wakil bupati yang akan diusung gabungan parpol.
Hingga sekarang, PDI Perjuangan tidak berkomunikasi politik untuk membicarakan koalisi dengan 3 parpol pemilik 9 kursi di DPRD Kebumen. Ketiga parpol itu, Partai Keadilan Sejahtera dengan 2 kursi, Partai Demokrat 3 kursi, serta Partai Nasdem 4 kursi. (eru)
