Gus Yasin Ziarah ke Makam Sarwo Edhie Wibowo di Purworejo
Gus Yasin berpesan pemimpin harus meneladani Nabi Muhammad SAW.
KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin berziarah ke makam Letnan Jenderal TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo di Kelurahan Pangen Jurutengah Kabupaten Purworejo.
Ziarah tersebut merupakan bagian dari rangkaian safari politik Gus Yasin ke Purworejo. Selain ziarah, putra dari ulama KH Maimoen tersebut juga memiliki agenda mengunjungi beberapa pondok pesantren di Purworejo.
Saat ziarah di makam Sarwo Edhie Wibowo, Gus Yasin disambut oleh Yophi Prabowo selaku Calon Bupati Purworejo sekaligus Ketua DPC Partai Demokrat serta Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Kartika Zuhala beserta rombongan.
Adapun Yasin dan tahlil dipimpin oleh KH Tawabi dari Fraksi PPP DPRD Kabupaten Purworejo.
Panutan
Gus Yasin yang berpasangan dengan Ahmad Luthfi dengan nomor urut 02 mengemukakan alasannya ziarah ke Purworejo. "Saya melakukan ziarah bersama Mas Yophi, karena Sarwo Edhie Wibowo merupakan panutan kita. Saya ingin menghayati perjuangannya. bagaimana memperjuangkan kemerdekaan," jelas Gus Yasin usai ziarah, Selasa (8/10/2024).
Gus Yasin menyatakan ingin memperjuangkan masyarakat serta bagaimana bisa ngopeni dan mengayomi masyarakat. Saat disinggung janji politiknya tentang kartu tani dan pesantren obah, dia pun memberikan tanggapan.
"Kartu tani untuk pupuk, nanti akan kita kaji lagi, akan kita dalami lagi. Bagaimana kita memberikan pupuk tepat sasaran, saya tidak kesulitan. Kita akan atur ulang subsidi silang," jelasnya.
Sedangkan pesantren obah ingin diangkat dan dilanjutkan. “Ada 6.000 pondok pesantren (ponpes) dengan UMKM-nya. Kami akan melanjutkan intensif guru agama. Kapasitas ditambah dengan adanya ponpes dan mendapatkan pelatihan di balai latihan kerja (BLK). BLK ponpes akan dihidupkan lagi agar santri bisa meningkatkan SDM,” jelasnya.
Teladan
Di Jateng lanjutnya, hampir semua partai mendukungnya termasuk Partai Demokrat dan partai Persatuan Pembangunan (PPP) pengusung Yophi Lukman pada Pilkada Purworejo. "Alhamdulillah PPP dan Partai Demokrat bersinergi," sebutnya.
Dia berharap pemimpin meneladani Nabi Muhammad SAW. “Tatkala Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan merasa dahaga dan lapar, bertemu seorang ibu memiliki kambing, mau dibeli tidak boleh. Maka Nabi membeli susu perah kambing tersebut. Setelah Nabi SAW memerah susu kambing, pertama susu diberikan kepada pemilik kambing kemudian kepada pendukungnya. Nabi mengajarkan ketika menjadi pemimpin harus mengedepankan masyarakat yang kita pimpin dulu," pesannya. (*)