Operasi Ketupat Candi di Kebumen Didukung 800 Personel Gabungan

Pengamanan meliputi arus mudik, arus balik, salat Idul Fitri, obyek wisata, stasiun, kereta api, serta tempat umum.

Operasi Ketupat Candi di Kebumen Didukung 800 Personel Gabungan
Wakil Bupati Kebumen Ristawati Purwaningsih didampingi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kebumen memeriksa personel yang mendukung Operasi Ketupat Candi 2024 di Mapolres Kebumen. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Operasi Ketupat Candi 2024 yang digelar Polres Kebumen didukung 800 personel gabungan berasal dari jajaran Polri, TNI serta tenaga kesehatan. Operasi kemanusiaan untuk mengamankan rangkaian libur Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah itu dimulai Kamis (4/4/2024) sampai Selasa (16/4/2024).

Kapolres Kebumen AKBP Recky menjelaskan Polres Kebumen menerjunkan 552 personel, ditambah personel gabungan dengan stakeholder sehingga seluruhnya mencapai kurang lebih 800 personel. “Pengamanan operasi ini meliputi arus mudik, arus balik, pengamanan salat Idul Fitri, obyek wisata, stasiun, kereta api, serta tempat umum lainnya,” ungkapnya.

Polres Kebumen, lanjut dia, akan menyiapkan rekayasa lalu-lintas dan menempatkan sejumlah pos selama operasi. Masyarakat yang akan mudik ke Kebumen atau melintas di wilayah kabupaten itu harapannya akan merasa aman dan nyaman.

"Kita menyiapkan tiga Pos Terpadu, dua Pos Pengamanan Obyek Wisata, serta pos strong point," kata Recky.

Kapolres memberikan tips aman mudik di antaranya agar mengecek kendaraan untuk mudik. Pemudik harus dalam keadaan fit. “Jika mengantuk agar menepi lalu istirahat,” pesan dia.

ARTIKEL LAINNYA: Cara Merancang Perjalanan Mudik Asyik bagi Pengguna vivo

Sedangkan pemudik dengan kendaraan bermotor diimbau tidak membawa barang bawaan yang melebihi kapasitas. Kemudian, pemudik agar memilih jalur terbaik sesuai tempat tujuan untuk menghindari penumpukan arus. "Hal-hal seperti itu mungkin harus diperhatikan sejak awal sebelum berangkat mudik," kata Recky.

Wakil Bupati Kebumen Ristawati Purwaningsih mengingatkan beberapa hal yang perlu diwaspadai saat libur lebaran tahun ini. Di antaranya musim hujan yang berpotensi bencana alam dan non-alam.

“Bencana alam mungkin bisa terjadi longsor atau lain sebagainya. Non-alam mungkin penyakit seperti demam berdarah sudah mulai meningkat, baik secara nasional maupun ataupun di Kabupaten Kebumen,” ucapnya.

Menurut Ristawati, sampai saat ini kamtibmas di Kebumen kondusif. Tidak  ada kasus ledakan petasan hingga menyebabkan korban jiwa. "Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak bermain petasan. Alhamdulillah sampai saat ini belum ada kasus ledakan petasan yang terdeteksi," kata Ristawati.

Dandim 0709 Kebumen Letkol Czi Ardianta Purwandhana menyatakan mendukung penuh pelaksanaan operasi Ketupat Candi 2024 Polres Kebumen. “Personel Kodim ditempatkan di desa-desa ikut menjaga tempat wisata, mem-backup pengamanan mudik maupun balik,” kata dia. (*)