Operasi Ketupat Candi di Kebumen Didukung 800 Personel Gabungan
Pengamanan meliputi arus mudik, arus balik, salat Idul Fitri, obyek wisata, stasiun, kereta api, serta tempat umum.
KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Operasi Ketupat Candi 2024 yang digelar Polres Kebumen didukung 800 personel gabungan berasal dari jajaran Polri, TNI serta tenaga kesehatan.
Kapolres Kebumen AKBP Recky menjelaskan Polres Kebumen menerjunkan 552 personel, ditambah personel gabungan dengan stakeholder sehingga seluruhnya mencapai kurang lebih 800 personel.
Polres Kebumen, lanjut dia, akan menyiapkan rekayasa lalu-lintas dan menempatkan sejumlah pos selama operasi. Masyarakat yang akan mudik ke Kebumen atau melintas di wilayah kabupaten itu harapannya akan merasa aman dan nyaman.
"Kita menyiapkan tiga Pos Terpadu, dua Pos Pengamanan Obyek Wisata, serta pos strong point," kata Recky.
Kapolres memberikan tips aman mudik di antaranya agar mengecek kendaraan untuk mudik. Pemudik harus dalam keadaan fit. “Jika mengantuk agar menepi lalu istirahat,” pesan dia.
ARTIKEL LAINNYA: Cara Merancang Perjalanan Mudik Asyik bagi Pengguna vivo
Sedangkan pemudik dengan kendaraan bermotor diimbau tidak membawa barang bawaan yang melebihi kapasitas.
Wakil Bupati Kebumen Ristawati Purwaningsih mengingatkan beberapa hal yang perlu diwaspadai saat libur lebaran tahun ini. Di antaranya musim hujan yang berpotensi bencana alam dan non-alam.
“Bencana alam mungkin bisa terjadi longsor atau lain sebagainya. Non-alam mungkin penyakit seperti demam berdarah sudah mulai meningkat, baik secara nasional maupun ataupun di Kabupaten Kebumen,” ucapnya.
Menurut Ristawati, sampai saat ini kamtibmas di Kebumen kondusif. Tidak ada kasus ledakan petasan hingga menyebabkan korban jiwa.
Dandim 0709 Kebumen Letkol Czi Ardianta Purwandhana menyatakan mendukung penuh pelaksanaan operasi Ketupat Candi 2024 Polres Kebumen.