Obyek Wisata Ditutup Sementara Setelah Dua Orang Wisatawan Tenggelam

Malam harinya warga sekitar menggelar doa tahlil di lokasi kejadian.

Obyek Wisata Ditutup Sementara Setelah Dua Orang Wisatawan Tenggelam
Ambulans mengevakuasi korban tenggelam di obyek wisata Selopamioro Park Imogiri Bantul, Selasa (29/8/2023). (istimewa)

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Obyek wisata Selopamoro Park Dusun Jetis Kalurahan Selopamioro Imogiri Bantul menelan korban jiwa, Selasa (29/8/2023).

Seorang wisatawan bernama Rizqi Akbar Syahrul Ramadhan (16) asal Gadungan, Pasar Canden Jetis tenggelam saat berenang di Sungai Oya yang berada di obyek wisata tersebut sekitar pukul 14:25.

Peristiwa serupa terjadi Sabtu (26/8/2023) pukul 12:30. Seorang wisatawan Dante Aditya Saputra (16) asal Dusun Krapyak Wetan Kalurahan Panggungharjo Sewon Bantul juga tenggelam di tempat ini.

Kedua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Malam harinya warga sekitar menggelar doa tahlil di lokasi kejadian.

ARTIKEL LAINNYA: Sebelas Tahun Keistimewaan DIY, 500 Sertipikat Tanah Kalurahan Selesai

Kasie Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry,  mengatakan obyek wisata ditutup sementara hingga batas waktu yang belum ditentukan.

“Setelah kejadian pertama, dari Polsek Imogiri sudah memberikan papan larangan berenang, juga imbauan kepada pengunjung agar tidak berenang, namun terjadi lagi. Maka diputuskan obyek wisata ditutup sementara,” kata Iptu Jeffry.

Penutupan untuk meminimalisir kejadian serupa. Menurut Jeffry wisatawan tenggelam pada titik lokasi yang sama.

Saksi kejadian yakni Asfryan IF (17), Dimas Satria (16) dan Toya Bima (16) semuanya merupakan teman korban saat memberikan keterangan kepada pihak kepolisian mengatakan mereka datang ke lokasi wisata sekitar pukul 14:00 sejumlah 25 anak.

ARTIKEL LAINNYA: Masa Sanggah Bacaleg, Tidak Ada Satu pun Laporan yang Masuk

Korban bersama tiga temannya berenang di Sungai Oya tepatnya di bawah jembatan Selopamioro Park sisi selatan. Saat itu, korban beberapa kali melakukan menyelam ke dalam air.

Namun saat menyelam yang terakhir, sekitar lima menit korban tidak muncul ke permukaan. Teman-temannya panik dan memanggil korban namun tidak ada jawaban.

Tidak berapa lama korban terlihat mengapung di sungai sisi utara. Ketiga temannya segera berenang menolong korban dan membawanya ke pinggir.

Ada yang kemudian meminta pertolongan. Petugas Puskesmas Imogiri 2 dipimpin dr Rina Astuti dan Tim Inafis Polres Bantul dipimpin Aiptu Purwanto saat datang dan melakukan pemeriksaan menyatakan  korban meninggal dan tidak ditemukan tanda penaniayaan.

Atas musibah ini pihak keluarga menerima karena murni kecelakaan di sungai. Selanjutnya korban dimakamkan pihak keluarga. (*)