Nikah Bareng di Bantul, Pengantin Berbusana Capres dengan Mahar Cabai Dua Kilogram

Kegiatan ini adalah pertama di Indonesia bahkan dunia.

Nikah Bareng di Bantul, Pengantin Berbusana Capres dengan Mahar Cabai Dua Kilogram
Nikah bareng dengan tema Pemiu Damai disaksikan Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Forum Ta’aruf Indonesia (Fortais) Sewon bekerja sama dengan  Joglo Khasanah didukung Kantor Urusan Agama (KUA) Banguntapan, MUA (Make up Artis) Bantul serta  PPY (Paguyuban Pranatacara Yogyakarta) Kabupaten Bantul menggelar acara "Nikah Bareng Pemilu Damai".

Acara itu dihadiri Wakil Bupati Bantul Joko Budi Purnomo sekaligus menjadi saksi pernikahan.

Ketua Panitia  RM H Ryan Budi Nuryanto SE yang juga Ketua Fortais Indonesia & Nikah Bareng Nasional melalui rilis ke redaksi koranbernas.id, Rabu (22/11/2023),  mengatakan acara itu digelar di Joglo Khasanah Jalan Wonosari Km 7,5 Mantub Banguntapan, Selasa (21/11/2023).

Ada tiga pasang yang menikah yakni Rossa Felisza asal Sewon Bantul & Slamet Ardiyanto asal Wirosaban Kota Jogja. Pengantin pria mengenakan busana melambangkan capres (calon presiden) nomor urut 1.

Pasangan Diananingsih asal Bangunapan Bantul dan Jan Wari Nugroho asal Mantrijeron Kota  Yogyakarta mengenakan busana capres nomor urut 2  serta pasangan  Sri Muryani asal Umbulharjo Kota Yogyakarta dan Apri Wahyudi asal Sedayu Bantul dengan  busana melambangkan capres nomor urut 3.

Kirab nikah bareng. (istimewa)

"Fenomena yang terjadi sekarang ini masih banyak masyarakat kita belum bisa menikah karena berbagai keterbatasan, ditambah lagi kondisi krisis pangan yang kini berada di depan mata, dengan naiknya lonjakan bahan pokok seperti harga beras dan cabai serta datangnya pemilu, pesta demokrasi kita,” kata Ryan.

Menurut dia, pernikahan adalah janji suci dan sakral kepada Allah SWT dan sah yang dicatatkan di KUA sekaligus sebagai penciptaan generasi baru yang cinta kebhinnekaan Indonesia.

“Dengan momentum Pemilu Damai kita menghayati kembali semangat Bhinneka Tunggal Ika untuk diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, berbeda pilihan tapi utamakan persatuan  yang diwujudkan dalam acara Nikah Bareng Pemilu Damai," jelasnya.

Kegiatan ini adalah pertama di Indonesia bahkan dunia karena adanya pernikahan di kolam ikan terapi dengan mahar cabai dua kilogram, cincin dua  gram dan alat salat dengan srah-srahan bebek utuh sambal kemangi.

Selain itu, prosesinya juga unik dan sarat makna disaksikan ratusan tamu undangan dan pengguna jalan di Jalan Wonosari. Fasilitas yang diberikan semua gratis dari biaya nikah, mahar, busana dan rias, pelaminan, dokumentasi hingga tasyakuran.

ARTIKEL LAINNYA: Apa Itu Nomor Induk Kebudayaan, Kenapa Pemiliknya Diprioritaskan?

"Sebenarnya banyak yang berminat mengikuti acara ini yang dibuka kurang dari tiga minggu, namun yang berhasil melengkapi syarat nikah hanya tiga pasang manten," katanya.

Prosesi sederhana tetapi meriah ini diawali arak-arakan kirab tiga pasangan pengantin membawa poster Pemilu Damai dengan gambar capres-cawapres dan Free Palestina, dari Jalan Wonosari menuju Joglo Khasanah.

Arak-arakan diiringi lagu Padamu Negeri dan gendhing Jawa (lambang pengantin siap bangun negeri sukseskan pemilu damai).

Tampak pengantin melambaikan tangan dan menebar senyuman sepanjang Jalan Wonosari sehingga menarik para pengguna jalan yang melintas dengan cucuk lampah bregada prajurit dan para perias dari MUA berbusana unik sesuai kontestan pendukung capres dan cawapres.

Prosesi MK (Makamah Kawinan) dibuka oleh MC yang menggunakan busana Jawa tempo dulu dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan penampilan tarian Shalawat Mantra oleh 25 ibu-ibu perias Bantul sebagai perwujudan doa agar Pemilu 2024 sukses dan diberi pemimpin terbaik.

Acara dilanjutkan doa untuk kemerdekaan Palestina dan pemilu damai oleh pasangan pengantin Ardiyanto dan Rossa. Pemilik Joglo Khasanah H Thoriq Sutarto  menyambut baik gelaran acara ini."Kami juga turut peduli untuk berbagi kepada para calon pengantin untuk bisa menikah. Semoga tempat kuliner yang lainnya juga akan ikut berpartisipasi," katanya. (*)