Politik Uang dan SARA Jadi Prioritas Pengawasan Pemilu

Deklarasi yang dipandu Ketua Bawaslu Kebumen Amin Yasir berisi empat komitmen.

Politik Uang dan SARA Jadi Prioritas Pengawasan Pemilu
Sosialisasi pengawasan partisipatif dengan pergelaran wayang selama 60 menit. (nanang w hartono/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Pencegahan politik uang, politisasi Suku Agama Ras Antar Golongan (SARA) untuk mewujudkan pemilu damai menjadi prioritas pengawasan Pemilu 2024.

Hal itu juga menjadi bagian dari Deklarasi Wujudkan Pemilu Damai Tanpa Politik Uang, Berita Hoax serta Politisasi SARA yang diselenggarakan Bawaslu Kebumen, Rabu (22/11/2023).

Deklarasi ditandatangani pengurus parpol peserta Pemilu 2024 bersamaan dengan sosialisasi pengawasan partisipatif dengan seni budaya. Bawaslu Kebumen mengundang Ki Dalang Eko Suwarno untuk menyampaikan sosialisasi pengawasan partisipatif.

Deklarasi yang dipandu Ketua Bawaslu Kebumen Amin Yasir berisi empat komitmen yakni mewujudkan pemilu yang bersih, menolak segala bentuk politik uang, berita hoax dan politisasi SARA serta menjunjung tinggi dan mematuhi peraturan perundang-undangan dalam penyelenggaraan Pemilu 2024.

Peserta sosialisasi juga berkomitmen mewujudkan pemilu sebagai sarana integrasi bangsa serta menjaga persatuan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

ARTIKEL LAINNYA: Wujudkan Sleman Kondusif, Danang Pimpin Deklarasi Kampanye Damai Pemilu

Amin Yasir dan anggota Bawaslu Kebumen Badruzaman mengatakan, prioritas pengawasan lainnya yaitu terwujudnya netralitas Aparatur Sipil Negara dan penyelenggara pemilu.

Kepada koranbernas.id, Amin Yasir dan Badruzaman menjelaskan, pihaknya sudah melakukan klarifikasi, kepada pengawas pemilu di Kecamatan Kebumen Sruweng dan Gombong, menyusul adanya pernyataan capres Anies Baswedan di sosial media ketika kunjungan di Kebumen, ada Bawaslu yang minta foto bersama.

Amin Yasir mengatakan, hasil klarifikasi belum menemukan ada pengawas pemilu di Kebumen minta foto bersama Anies. Permintaan klarifikasi hanya dilakukan di internal pengawas pemilu di tempat kunjungan Anies Baswedan di Kebumen. "Hasil klarifikasi kami sampaikan ke Bawaslu Jateng," kata Amin Yasir.

Badruzaman menambahkan, ketika kunjungan Anies, anggota Bawaslu Kebumen dinas luar kota. Pengawasan kunjungan Anies dilakukan Panwascam dan Pengawas Desa. (*)