PPP Bantul Target Enam Kursi, Kader sebagai Ujung Tombak

PPP Bantul Target Enam Kursi, Kader sebagai Ujung Tombak

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DIY, Muhammad Yazid , melantik Pengurus Anak Cabang (PAC) PPP se-Kabupaten Bantul di Omah Kampung Jalan Bantul, Cepit Pendowoharjo Kapanewon Sewon, Minggu (12/6/2022) malam.

Pelantikan pengurus tingkat kapanewon (kecamatan) tersebut dihadiri pengurus DPW PPP DIY, Ketua DPC PPP Kabupaten Bantul Eko Sutrisno Aji yang juga anggota DPRD Bantul  serta  Jumakir yang juga anggota dewan dari partai tersebut.

Dalam sambutannya, ketua panitia Resi Cahyadi mengatakan masa lalu partai yang telah dilewati sungguh menyakitkan. Itu semua agar dijadikan kenangan.

“Dengan kejadian kemarin kita jadikan pelajaran, dan kita ke depan harus bersatu padu merebut kembali kursi DPRD yang dipinjam partai lain.  Kader menjadi ujung tombak PPP Bantul, kita harus solid dan sanggup memenangkan PPP dalam setiap pemilu,” kata Resi yang juga Sekretaris DPC PPP Kabupaten Bantul tersebut.

Dia menitip pesan kepada pengurus PAC untuk selalu berkarya dan tak lupa berdoa memohon kepada Allah SWT agar PPP di Bantul menjadi bangkit dan berkembang besar.

Sedangkan Yazid mengaku bangga bisa melantik PAC se-Kabupaten Bantul. “Ini adalah bukti kerja keras DPC PPP Kabupaten Bantul dan menunjukkan Bantul sangat siap menghadapi pemilu 2024. PPP Kabupaten Bantul bisa mengikuti akselerasi dari DPW PPP DIY dan DPC PPP Kabupaten Bantul dibentuk sudah sesuai regulasi, tidak asal dibentuk. Bantul merupakan DPC PPP di DIY yang bisa melaksanakan  pelantikan PAC yang pertama. Tentu kita semua harus bangga dengan kinerja DPC  PPP Kabupaten Bantul,” katanya.

Dia berpesan kepada Ketua DPC PPP Kabupaten Bantul untuk mempertahankan target perolehan kursi dan merebut kembali kursi yang dipinjam itu. “Mengisi seluruh dapil merupakan target nasional PPP, kita harus segera  melakukan konsolidasi untuk mempersiapkan pemilu 2024,” lanjut Yazid.

Karena Bantul ada enam dapil, maka target  perolehan adalah enam kursi dan harus kerja keras agar tercapai. Adapun  langkahnya setelah seluruh pengurus terbentuk maka harus membuat program pemilu 2024. Juga mengadakan evaluasi tentang apa yang terjadi dalam pemilu 2019 yang mengakibatkan perolehan suara PPP mengalami penurunan.

“Tidak lupa, kita harus terjun dan  melakukan kegiatan maupun program yang berguna bagi masyarakat,” katanya. Upaya lain adalah bagaimana PAC PPP se-Kabupaten Bantul dilibatkan melakukan penjaringan calon legislatif.

Sehingga, akan terpilih calon legislatif yang benar-benar bisa dipercaya dan dapat mengabdi untuk rakyat. Dengan demikian masyarakat tidak ragu-ragu menyalurkan aspirasi kepada kader partai berlambang kabah tersebut. (*)