Golkar DIY Sosialisasikan Airlangga Hartarto Capres 2024

Golkar DIY Sosialisasikan Airlangga Hartarto Capres 2024

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Perhelatan Pemilu 2024 dua tahun lebih. Partai Golkar DIY selain terus berbenah dan melakukan konsolidasi hingga akar rumput, juga melakukan sosialisasi Airlangga Hartarto sebagai Calon Presiden (Capres) pada Pemilu Presiden 2024.

Sejak awal sebelum ada hasil Munas dan Rapimnas, DPD Partai Golkar DIY telah menyuarakan Airlangga Hartarto sebagai Calon Presiden 2024 dari parpol berlambang pohon beringin itu.

“Hal ini sudah kita suarakan sejak lama dan sekarang kita harus merapatkan barisan berjuang bersama mewujudkan semangat kita agar Airalngga Hartarto menjadi Presiden tahun 2024 yang nantinya akan mensejahterakan rakyat," kata Gandung Pardiman, Ketua DPD Partai Golkar DIY, Minggu (21/11/2021), saat melantik pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Bantul hasil revitalisasi dan mengukuhkan pimpinan Partai Golkar Kapanewon (Kecamatan) se-kabupaten Bantul 2020-2025 di Graha Gandung Pardiman Center Karangtengah Imogiri Bantul.

Selain itu, juga dilakukan pelantikan pengurus Golkar tingkat kapanewon periode 2020-2025. Hadir pada acara tersebut anggota DPRD DIY dari Golkar DIY,  Suwardi, anggota DPRD Kabupaten Bantul dari Fraksi Golkar, Paidi,  Suryono,  Arny Tyas Palupi, Teguh Santoso dan Heru Sudibyo.

Gandung Pardiman bangga dengan pengurus  kapanewon di Kabupaten Bantul yang sebagian besar generasi muda. Pengurus baru didominasi pemuda yang punya semangat baru memajukan Partai Golkar.

“Selain kader Gokar, pengurus kapanewon juga kader Pancasila dan pembaruan di Indonesia. Generasi muda harus mampu menghadapi tantangan serta punya terobosan untuk memenangkan Golkar dan dicintai rakyatnya," ungkap  Gandung Pardiman dalam sambutan usai pelantikan.

Politisi senior Golkar Yogyakarta tersebut mengatakan, pengurus Golkar kapanewon adalah pejuang-pejuang politik itu berbeda dengan pekerja politik.

“Kalau pekerja politik itu mau bekerja karena ada uangnya. Kalau pejuang politik bekerja tanpa pamrih dengan tujuan mensejahterakan rakyat,” kata dia.

Itulah yang jadi pembeda antara pejuang politik dan pekerja politik. “Kader yang berkualitas adalah kader yang punya jiwa patriot. Jangan sampai menjadi beban organisasi. Jiwa patriot rela berjuang untuk mencintai rakyat bangsa dan negara," tegas Gandung.

Target 12 kursi

Pelantikan pengurus DPD Partai Golkar Bantul dan pengurus kapanewon ini akan menjadi tonggak mensukseskan pemilu 2024.

“Saya ingin nanti setiap dapil di kabupaten Bantul  dapat dua kursi, entah bagaimana caranya. Pokoknya satu dapil dua kursi. Kalau satu dapil dua kursi di Bantul targetnya 12 kursi," ujar Gandung.

Dia mengingatkan masing-masing caleg harus saling dukung satu dengan yang lain. “Jangan sampai terjadi sama-sama caleg Golkar justru saling  mem-bully dan malah cakar-cakaran serta saling menjatuhkan," pintanya.

Masing-masing pengurus kapanewon harus mempersiapkan sejak dini. Kampanye yang akan datang harus menyentuh masyarakat lapisan terbawah yakni dengnan menemui masyarakat langsung door to door atau dari pintu ke pintu.

“Politik itu katresnan, tresna itu jalaran seka kulina. Kulina atau terbiasa ini bisa terjadi jika bertemu langsung silaturahmi. Kader Golkar jangan seperti jelangkung hanya datang ketika butuh setelah itu tidak pernah kelihatan,"jelasnya.

Kader Golkar, lanjut dia, mesti punya spirit untuk memenangkan Pileg,  Pilkada dan Pilpres. Gandung Pardiman juga menekankan kader Golkar untuk aktif SLJ yakni Sanja, Layat dan Jagong.

Sanja yakni silaturahmi ke rumah warga secara khusus ngobrol ringan untuk meningkatkan tali silaturahmi. Kader Golkar juga harus aktif jika mendengar ada kenalan saudara atau tokoh masyarakat meninggal dunia untuk tidak segan-segan melayat dan terakhir Jagong.

Sanja itu silaturahmi secara mirunggan atau khusus ngobrol yang enteng-enteng untuk meningkatkan tali persaudaraan. Dari sini akan muncul tresna jalaran seka kulina. Selain itu layat dan jagong juga penting. Kader Golkar harus aktif," kata Gandung Pardiman.

Ketua DPD Golkar Bantul, Paidi, sangat optimistis target dua kursi setiap dapil di Bantul yang dipatok DPD Golkar DIY bisa terwujud.  Pengurus kapanewon dengan dominasi pemuda jadi ujung tombak pemilu mendatang.

“Kita sudah konsolidasi organisasi dan menyusun pengurus di setiap kapanewon di Bantul. Mereka akan menjadi ujung tombak memenangkan Partai Golkar. Artinya  kami mulai menghidupkan mesin politik, Insya Allah hasilnya 2024 akan sesuai yang kita harapkan setiap dapil meraih dua kursi," ujar  Paidi. (*)