PPP Targetkan Satu Fraksi di DPRD Bantul
KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Musyawarah Cabang (Muscab) IX Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Bantul digelar di Hotel Ros In, Minggu (31/10/2021). Bertema Merawat Persatuan dengan Pembangunan, Muscab kali ini dibuka oleh Atik Heru Maryanti selaku Ketua Bidang Isu Strategis DPP PPP.
Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Sekjen DPP Idy Muzayyad, Ketua DPW PPP DIY Muhammad Yazid, Ketua DPC PPP Bantul Hasyim Turmudzi, Jumakir dan Eko Sutrisno Aji selaku anggota DPRD Bantul dari PPP, Pengurus Anak Cabang (PAC) se-Bantul serta badan otonom (banom) partai seperti Angkatan Muda Kabah (AMK) serta laskar. Muscab juga dihadiri perwakilan dari PDI Perjuangan, Partai Golkar, PKS serta Partai Demokrat.
Dalam sambutanya Hasyim Turmudzi mengatakan saat ini PPP sedang bersama-sama berbenah karena banyak tantangan menuju 2024. “Harapan saya, semua PAC bersatu membesarkan dan memajukan PPP," katanya.
PPP, lanjut Hasyim, termasuk partai tertua namun dalam pencalonan bupati atau wakil bupati masih dalam taraf mendukung. Diharapkan tahun 2024 parpol ini bisa memiliki kader terbaik minimal menjadi Bantul dua atau wakil bupati dan bisa membentuk satu fraksi.
Asssten 1 Bidang Pemerintahan Setda Bantul Didik Warsito berharap Pemkab Bantul bisa berkolaborasi dengan partai politik termasuk PPP untuk berkontribusi kepada masyarakat dan memecahkan persoalan yang muncul.
“Termasuk berperan dalam penanganan Covid-19 dengan selalu menerapkan protokol kesehatan dan mensukseskan vaksinasi," katanya.
Muhammad Yazid mengatakan muscab digelar di empat kabupaten dan satu kota se-DIY. “Ini perintah DPP agar semua DPC se-Indonesia menggelar Muscab," katanya.
Sesuai AD/ART partai, tiga bulan setelah munas digelar muswil dan tiga bulan setelah muswil digelar muscab.
Sedangkan Idy Muzzayad dalam arahanya mengatakan muscab yang dihadiri tamu dari partai lain adalah bentuk saling menghargai dalam konteks demokrasi. “Ini bentuk kolaborasi dan harmonisasi, juga rasa saling menghargai antar partai politik di Bantul,” kata Idy.
Dia berharap Bantul yang saat ini memiliki dua kursi di DPRD bisa dipertahankan, pada tahun 2024 bisa bertambah minimal dua sehingga membentuk satu fraksi.
"Saat ini kita terus berbenah. Kita melakukan transformasi, perubahan dan reformulasi. Termasuk logo, tetap Kabah sebagai representasi umat Islam dengan latar belakang ikat kepala merah putih. Spiritnya keIislaman yang dinaungi semangat nasionalisme," katanya. (*)