Sejahterakan Masyarakat, PKS Bantul Dukung Pengembangan UMKM

Sejahterakan Masyarakat, PKS Bantul Dukung Pengembangan UMKM

KORANBERNAS.ID, BANTUL --  Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Keadilan Sejahtera (PKS)  Bantul bersama Komunitas UMKM Unggul mengadakan Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Aula LPMD Karanggayam Kalurahan Bantul. Pelatihan diikuti 100 peserta terdiri dari pelaku UMKM dan masyarakat.

Ketua DPC PKS Bantul sekaligus pembina Komunitas UMKM Unggul, Susiawan Indramala, melalui rilisnya, Sabtu (12/11/2022), mengatakan pelatihan telah dilaksanakan Jumat (11/11/2022).

“Kegiatan ini merupakan rangkaian program pembinaan dan penggerak UMKM Kabupaten Bantul yang digawangi oleh Komunitas  UMKM Unggul,” katanya.

Komunitas UMKM Unggul didirikan pada September 2021, dengan membawa misi memberikan pembekalan para penggerak UMKM dalam aspek pengetahuan dan keterampilan bisnis dan usaha.

Selain itu, juga membangun sikap (attitude) berbisnis yang dilandasi akhlak mulia serta  menjaga hubungan kekeluargaan yang baik di antara pelaku UMKM dan instansi terkait maupun hubungan pelaku UMKM dengan masyarakat.

"Semangat kolaborasi antar-pelaku UMKM, UMKM dengan instansi terkait serta antara UMKM dengan masyarakat menjadi landasan kami ambil tagline  “Komunitas UMKM Unggul, Rumahnya UMKM Kabupaten Bantul”. Kami mengajak masyarakat dan komunitas lainnya untuk bergabung. Bersama-sama kita sejahterakan masyarakat Bantul melalui UMKM. Sebagaimana rumah tempat  berkumpulnya keluarga," ujar Indra.

Menurut dia, komunitas  UMKM Unggul saat ini memiliki anggota  lebih dari 180 pelaku UMKM aktif dan intensif mengikuti pelatihan dan kegiatan-kegiatan komunitas lainnya seperti bazar, partisipan di Bussiness  Opportunity Event, aktif dalam Pasar Kita Semua, dan kegiatan lainnya.

Ruang lingkup Komunitas UMKM Unggul masih diperuntukkan masyarakat Kapanewon Bantul. Adapun syarat bergabung cukup mudah. Pertama, terbuka bagi masyarakat yang memiliki semangat kontribusi untuk turut  serta memajukan UMKM di Kabupaten Bantul.

Kedua, masyarakat yang sudah memiliki atau sedang memulai usaha di tingkatan UMKM. Ketiga, bersedia mengikuti Sekolah UMKM dan keempat, bersedia aktif dalam kegiatan-kegiatan komunitas UMKM.

Ketua Panitia, Widyaningrum, mengatakan  pelatihan berupa Snake Rescue & Fire Rescue merupakan salah satu kompetensi dasar Keselamatan & Kesehatan Kerja (K3) yang perlu dikuasai oleh pelaku UMKM. (*)