Dedi Mengingatkan Pentingnya Ngaruhke Anggota

Dedi Mengingatkan Pentingnya <i>Ngaruhke</i> Anggota

KORANBERNAS.ID, KULONPROGO—Wakil Ketua DPD Partai Golkar DIY, Dedi Suwardi, mengingatkan pentingnya menyapa dan ngaruhke anggota partai. Dia berharap, jajaran pengurus juga mengakomodir anggota-anggotanya, agar bisa berjaya seperti Pemilu 2004.

Hal ini diungkapkan Dedi Suwardi, dalam acara Malam Tirakatan HUT Partai Golkar ke-57 di Kantor DPD Partai Golkar Kulonprogo Jalan Ahmad Dahlan Wates, Selasa (19/10/2021) malam. Selain jajaran pengurus DPD Partai Golkar DIY, hadir juga dalam acara ini para pengurus DPD Partai Golkar Kulonprogo, serta Bupati Sutedjo dan Wakilnya Fajar Gegana.

Dedi meminta, seluruh jajaran Partai Golkar bahu membahu meraih tri sukses dalam pemilu 2024. Tri sukses dimaksud, adalah sukses dalam pemilu legislatif, sukses pemilihan kepala daerah atau pilkada dan sukses pemilihan presiden.

Dalam pidato politiknya, Suharto mengatakan, bahwa sejarah Golkar didirikan di akhir pemerintah Soekarno yang dibangun golongan militer khususnya perwira angkatan darat seperti Letkol Suhardiman dari SOKSI (Sentral Organisasi Karyawan Swadiri), yang mengumpulkan berpuluh-puluh organisasi pemuda, sarjana, wanita, buruh tani dan nelayan dalam Sekretariat Bersama Golongan Karya (Sekber Golkar).

“Partai Golkar yang didirikan 20 Oktober 1964 lahir karena rongrongan dari PKI dan ormasnya dalam kehidupan politik, baik di dalam maupun di luar front nasional yang makin meningkat. Sekber Golkar ini menjadi wadah dari golongan fungsional/ golongan karya murni tidak berada di bawah pengaruh politik tertentu yang diketuai oleh Brigjend Djuhartono,”kata Suharto.

Menurut Suharto, semula anggota Sekber Golkar hanya 61 organisasi kemudian berkembang pesat menjadi 291 organisasi. Perkembangan yang pesat ini karena golongan fungsional lain yang menjadi Sekber Golkar dalam front nasional menyadari perjuangan dari organisasi untuk menegakkan UUD 1945.

“Organisasi Sekber Golkar dikelompokkan berdasarkan kekaryaan ke dalam 7 Kelompok Induk Organisasi (KINO) yaitu KOSGORO (Koperasi Serbaguna Gotong Royong), SOKSI (Sentral Organisasi Karyawan Swadiri), MKGR (Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong), Organisasi Profesi, HANKAM (Ormas Pertahanan dan Keamanan), GAKARI (Gerakan Karya Rakyat Indonesia), dan Gerakan Pembangunan. Demi menghadapi Pemilu 1971 KINO mengeluarkan keputusan bersama pada 4 Februari 1970 untuk ikut sebagai peserta pemilu melalui satu nama dan tanda gambar yaitu Golongan Karya (Golkar). Logo dan nama Golkar tersebut dipertahankan hingga kini,”jelas Suharto.

Suharto mengakhiri sambutannya, dengan mengajak seluruh elemen Partai Golkar Kulonprogo untuk bahu membahu bekerja keras menyukseskan Pemilu 2024.

“Pemilu 2024 Golkar Kulonprogo harus sukses di pemilihan legislatif, pemilihan presiden dan juga pemilihan kepala daerah yang kita usung,”katanya.

Sutedjo bersama Fajar Gegana ikut mengucapkan selamat HUT Golkar yang ke-57. Mereka mengatakan, Golkar baik secara nasional maupun di tingkat Kabupaten Kulonprogo telah memberikan sumbangsih tenaga dan pemikiran untuk kemajuan bangsa ini.

“Golkar memberikan dukungan bantuan dan berkiprah dalam upaya menciptakan stabilitas politik yang dinamis dalam mendukung kelancaran serta keberlangsungan proses pembangunan. Oleh karena itu tiada kata lain kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya. Tentu atas nama Pemkab kami berharap komitmen Partai Golkar dalam mengisi pembangunan Kulonprogo agar bisa dilanjutkan kembali sehingga sampai kapanpun kiprah Golkar dirasakan oleh rakyat,”kata Sutedjo.

Sutedjo berharap, Golkar meneruskan pengabdian partai dengan satu komitmen mulia tidak pernah luntur untuk menjaga keberlangsungan negeri dan mengisi kemerdekaan dengan pembangunan. Untuk di Kulonprogo, Golkar diharapkan juga membantu program-progam pemkab untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Menanggapi hal ini, Dedi mengatakan, pihaknya sangat mendukung kepemimpinan Sutedjo dan Fajar Gegana yang bisa memberikan pembangunan yang nyata dan bermanfaat bagi masyarakat.

“Sepanjang mempunyai visi dan misi yang sama dengan Partai Golkar untuk mengembangkan Kulonprogo, kami sangat welcome menerima untuk bekerja bareng. Jika berjodoh maka bisa dilanjutkan kolaborasi kita,”kata Dedi. (*)