PAN Bantul Mentargetkan 9 Kursi Dewan

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Bantul, Wildan Nafis SE, melantik pengurus DPC PAN se Kabupaten Bantul di Hotel Ros In di Jalan Ring Road Selatan, Sewon, Rabu (20/10/2021) malam.

Acara tersebut juga dihadiri Wasekjen DPP PAN Mahmud Ibnu Bilaludin, Ketua DPW PAN DIY Suharwanto ST, Anggota FPAN DPRD Bantul dan Ketua FPAN DPRD DIY Ir Atmaji.

Kegiatan diawali dengan pembacaan SK oleh Sekretaris DPD PAN Bantul, Damba Aktivis, yakni nomor Pan/12/kpts /051-067. SK berurutan mulai  051 hingga 067, yakni DPC Pleret, Dlingo, Imogiri, Jetis, Bantul, Pajangan, Pandak, Bambanglipuro, Pundong, Kretek, Sanden, Sranndakan, Sewon, Kasihan, Sedayu, Piyungan dan Banguntapan.

“Tahapan pemilu akan dimulai tahun 2022, maka ada tugas besar yang harus dilakukan oleh semua pengurus dan kader PAN, termasuk yang hari ini dilantik. Adalah bagaimana suara dalam Pemilu tahun 2024 PAN meningkat,” kata Wildan.

Untuk DPRD Bantul, target dari 5 kursi saat ini menjadi 9 kursi. “Kalau untuk pusat, itu nanti menjadi target pusat,” katanya.

Menurut Wildan, upaya yang dilakukan untuk mencapai target adalah konsolidasi pengurus agar solid. Juga DPC menjembatani konstituen antara masyarakat dengan fraksi. Program yang ada dilewatkan pengurus cabang hingga ranting. Sehingga semua usulan program terdata dan ada maping untuk partai.

“Juga menyiapkan saksi di semua TPS. Jangan sampai ada suara yang hilang,” katanya.

Sedangkan Suharwanto mengaku bangga dan optimis dengan pelantikan DPC PAN se Bantul. ”PAN di DIY dalam kondisi baik-baik saja dan tidak perlu takut adanya partai-partai baru. Kami optimis target PAN bisa naik, baik untuk suara maupun kursinya,” katanya.

Sayap partai telah terbentuk yakni Perempuan PAN (PUAN). Untuk BM PAN juga berkembang dengan baik.  

Wasekjen DPP PAN, Mahmud Ibnu Bilaludin, mengatakan percaya jalan politik adalah jalan terbaik untuk mengabdikan diri dan memberi yang terbaik bagi masyarakat. Karena hal terkait kehidupan masyarakat adalah kebijakan politik.

“Maka saya menilai politik adalah jalan berbakti kepada Tuhan dan kepada masyarakat,” katanya. (*)