Mercu Buana Menjalin Kerja Sama dengan Guru BK dari Tiga Kabupaten

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY)  melalui Biro Pemasaran menyelenggarakan seminar  bertema Penerapan Growth Mindset Sebagai Alternatif Layanan Pemahaman Individu bagi Siswa.

Kegiatan ini sebagai salah satu sarana silaturahmi UMBY dengan Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) Kabupaten Sleman, Bantul dan Kulonprogo. Acara yang berlangsung di Auditorium Kampus 3 UMBY Jalan Ringroad Utara, Condongcatur Depok Sleman, Rabu (18/05/2022), dibuka oleh Rektor UMBY, Dr Agus Slamet.

Tampak hadir Kepala Biro Pemasaran UMBY Zaenal Wafa M Kom, Kepala Bagian Pemasaran Sekolah Menengah Atas, Abdul Hadi MPd, Kepala Bagian Pemasaran Instansi  Nur  Fachmi Budi Setyawan MPsi, Kepala Bagian Humas Widarta MM, Kepala Bagian Pemasaran Media Ikhsan Fauzi  Adha S Kom dan seluruh Staf Biro Pemasaran UMBY.

Seminar diikuti 150 peserta guru Bimbingan Konseling SMK dan SMA dari tiga kabupaten yaitu Kabupaten Bantul, Sleman dan Kulonprogo.

Pada acara ini juga berlangsung penandatanganan kerja sama (MoU) antara UMBY dengan MGBK SMA Sleman yang diwakili oleh Eko Yuliyanto SPd dan Mawardi MPsi dari MGBK SMK Sleman. Lalu Hartuti MPsi perwakilan MGBK SMA Bantul dan Suparjana SPd dari MGBK SMK Bantul.

MoU juga dilakukan dengan MGBK SMA Kulonprogo diwakili oleh Sutardi SPsi. Penandatangan kerja sama ini  disahkan oleh rektor.

Acara juga diisi Presentasi Profil Kampus UMBY oleh Zaenal Wafa serta Campus Tour. Tujuannya untuk memperkenalkan fasilitas Kampus 3 UMBY meliputi Perpustakaan, Laboratorium Komputer, Laboratorium Fikomm, Laboratorium Psikologi, Ruangan  kelas 103, Tata Usaha Fikomm, BOP, Ruang Marketing, Tata Usaha Psikologi, Tata Usaha Ekonomi, Amphiteather, Masjid dan Lapangan.

“Saya  menyampaikan terima kasih kepada Bapak dan Ibu Guru Bimbingan Konseling Sleman, Bantul, Kulonprogo yang telah  hadir seminar. Saya berharap semoga kerja sama dan silaturahmi antara UMBY dengan SMA/SMK Sleman, Bantul, Kulonprogo akan terus terjalin dan dapat bermanfaat untuk kedua belah pihak,” kata rektor.

Zaenal Wafa menyampaikan silaturahmi MGBK dengan UMBY bertujuan untuk menjalin kerja sama antara  lembaga pendidikan khususnya UMBY dan Guru Bimbingan Konseling di Kabupaten Sleman, Bantul dan Kulonprogo.

“Acara ini diadakan untuk menjalin komunikasi dan kerja sama antarinstansi. Juga membahas terkait materi growth mindset yang sangat diperlukan bagi siswa dalam mengatasi suatu masalah. Jika siswa mempunyai pandangan growth mindset maka dia dapat menyelesaikan suatu masalah dengan perasaan optimistis,” jelasnya.

Seminar ini  dihadiri narasumber Narastri Insan Utami MPsi,  psikolog yang merupakan dosen Psikologi UMBY. Narastri mengatakan, mindset disebut cara berpikir atau paradigma berpikir ataupun pola pikir.

Growth mindset memungkinkan seseorang lebih adaptif dan mampu menghadapi tantangan  dalam berbagai situasi dan kondisi, mendorong untuk terus belajar dan tidak bosan mempelajari sesuatu yang belum dikuasai, meyakini bahwa kesuksesan adalah ketika mereka belajar sesuatu dan meningkatkan kemampuan dirinya, dan merasa bahwa kegagalan adalah hal yang memotiviasi.

“Peran guru dalam membangun growth mindset siswa yaitu dengan meyakini bahwa kecerdasan, kepribadian, karakter siswa selalu bisa bertumbuh dan berkembang. Membangun budaya agar siswa menyukai tantangan, lebih memberikan penghargaan pada proses belajar bukan hasil, memberikan keyakinan bahwa kegiatan atau kesalahan bukanlah hal yang harus ditakuti,” jelasnya.

Salah seorang peserta seminar, Hartuti, mengatakan acara ini sangat bermanfaat untuk bisa membangun komunikasi intens antar MGBK dengan kampus UMBY.

“Bermanfaat untuk membuka wawasan informasi yang bisa disampaikan ke siswa-siswi dalam memilih perguruan tinggi, sehingga guru BK bisa memberikan informasi yang detail  kepada siswa,” katanya. (*)