Zettabyte Gandeng UPNVY Luncurkan ZettaCamp

KORANBERNAS.ID,YOGYAKARTA -- Zettabyte Pte Ltd menjalin mintra dengan UPN "Veteran" Yogyakrata (UPNVY) meluncurkan ZettaCamp @UPNVY di kampus setempat, Rabu (18/5/2022).

Di ZettaCamp, mahasiswa UPNVY yang terpilih bisa mengikuti sekolah coding gratis yang diprakarsai perusahaan asal Singapura tersebut.

Dalam program yang rencananya digulirkan September 2022 ini, mahasiswa bisa memilih program pendidikan. Di antaranya FrontEnd dan Backend software development, AI - Artificial Intelligence, AWS Cloud Technologies, IoT Internet of Things dan Quality Assurance.

"ZettaCamp bisa diikuti mahasiswa secara gratis tanpa biaya, untuk siswa yang dipilih secara ketat berdasarkan prestasi dan kepribadian di kampus," ujar Chris Mugnier, CTO Zettabyte, di sela-sela acara.

Menurut Chris, melalui pendidikan selama tiga bulan di ZettaCamp, mahasiswa akan mendapat pekerjaan yang dijamin setelah sertifikasi. Sebab mereka memperoleh pengetahuan dasar dan 100 persen praktis sehingga dengan cepat beroperasi dalam tim pengembangan perangkat lunak.

ZettaByte menyediakan layanan melalui platform ERP. Platform tersebut saat ini sudah digunakan sekitar 250 institusi pendidikan tinggi dengan lebih dari 10.000 siswa di Eropa.

Ini karena ZettaByte mampu memimpin pasar dalam menyediakan platform ERP label putih sebagai SAAS (perangkat lunak sebagai layanan-red) untuk Pendidikan Tinggi.

ZettaByte juga menjadi salah satu perusahaan EdTech berbasis di Singapura paling menjanjikan yang dipilih oleh AWS EdStart sebagai innovator dalam memanfaatkan Cloud dan Artificial Intelligence untuk pendidikan tinggi terbaru.

"Kami mempunyai visi untuk berkontribusi pada pendidikan tinggi, fokus pada pendidikan tinggi sangat penting bagi pengembangan sumber daya," paparnya.

Kerja sama dengan  UPNVY selain memberikan kesempatan mahasiswa untuk ikut ZettaCamp, juga memperkuat kurikulum dengan teknologi terbaru di kampus tersebut.

Melalui program yang dijalankan Zettabyte memberikan kontribusi untuk membuat pendidikan menjadi lebih baik, lebih mudah diakses dan menarik. Dengan demikian pendidikan akan berperan meningkatkan kapasitas semua orang.

Saat ini perusahaan tersebut memiliki 15 mentor yang mengajar beragam kurikulum dengan teknologi terbaru. Tak hanya mengajar, mereka juga melakukan evaluasi terhadap mahasiswa dan pelajar.

"Kerjasama ini merupakan upaya kami membuka pintu baru bagi mahasiswa agar memiliki pekerjaan yang kongkret di masa depan," paparnya.

Ketua Jurusan Teknik Informatika UPNVY, Awang Hendrianto Pratomo,  mengungkapkan minat mahasiswa kampus tersebut untuk mengikuti ZettaCamp cukup tinggi. Kampus melakukan seleksi bagi mahasiswa yang tertarik dan kompeten untuk ikut program ini tiga bulan. (*)