Menjelang Idul Adha Harga Sapi di Kebumen Turun
Nanang W Hartono 
KORANBERNAS.ID, KEBUMEN—Di tengah permintaan sapi untuk kebutuhan lokal dan luar Kebumen bertambah, harga ternak ini justru turun. Penurunan harga sapi hidup mencapai Rp 1000 hingga Rp 3000 per kg.
Seperti diungkapkan Tunud (59) peternak sapi warga Desa Ayam Putih, Kecamatan Bulus Pesantren, Kebumen, saat ditemui di Pasar Hewan Argopeni, Minggu (26/6/2022). Ia mengatakan, penjualan sapi di pasar hewan relatif meningkat, di tengah isu penyakit kuku dan mulut (PMK). Pembeli di pasar hewan lebih banyak dibandingkan pasaran sebelumnya.
Tunud mengungkap, pekan lalu harga sapi jantan Rp 53.000 hingga Rp 54.000 per kg. Sedangkan harga sapi betina yang sudah tidak produktif Rp 41.000 hingga Rp 42.000. Pekan ini harga sapi turun Rp 1000 hingga Rp 3000 per kg.
Pemilik sapi peranakan ongole (PE) dengan berat 900 kg ini dan harga di atas Rp 100 juta, menjelang Idul Adha telah menjual 8 ekor sapi. Lima ekor pembelinya di Kebumen, tiga ekor ke luar kota.
Tunud dan sejumlah pedagang sapi mengungkapkan, pekan ini tidak ada pemeriksaan kesehatan ternak di pasar sapi. Namun demikian, peternak sapi, sudah berlangganan meminta jasa dokter hewan untuk memastikan sapi yang dijual tidak terjangkit PMK. (*)
