Ratusan Siswa SMP 1 Turi Terseret Banjir, 4 Meninggal
KORANBERNAS.ID--Ratusan siswa SMPN 1 Turi, Kabupaten Sleman kelas 7 dan 8 terseret banjir di Sungai Sempor, Padukuhan Dukuh, Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Sleman, saat kegiatan pramuka dengan agenda susur sungai, Jumat (21/2/2020), sekitar pukul 15.30 WIB.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sleman, Makwan mengatakan kegiatan Pramuka SMPN 1 Turi ini diikuti 257 siswa.
“Kegiatan yang dilakukan yakni susur Sungai Sempor. Pada saat turun ke sungai di lokasi belum hujan, tetapi di hulu sudah hujan,” katanya.
Makwan mengatakan saat ini proses evakuasi dan pendataan anak-anak di sekolah sedang dilakukan.
“Sedangkan tim SAR gabungan masih menyisir sepanjang aliran Sungai Sempor,” kata Makwan.
Dia mengatakan, dari 257 siswa yang ikut pramuka dan susur sungai, sementara baru terdata 154 anak yang selamat.
“Ada yang langsung pulang. Yang luka-luka empat anak dibawa ke Klinik SWA. Empat siswa lainnya dibawa ke Puskesmas Turi dan satu dibawa ke RS Purihusada,” katanya.
Adapun korban yang dinyatakan meninggal dunia sementara 4 orang yang sudah teridentifikasi antara lain Nur Azizah dan Arisma, Latifa dan Sofia Aulia.
Sementara, kegiatan pencarian masih dilaksanakan oleh tim SAR dan Polres Sleman.
Informasi dari lapangan, saat siswa-siswi akan turun ke sungai, sudah sempat diingatkan warga. Namun peringatan ini tidak diindahkan, dan mereka tetap masuk ke sungai.
Sungai Sempor yang biasanya dangkal, saat ini berkedalaman sekitar 1,5 meter dengan arus yang sangat kuat. Indro, salah seorang warga menginformasikan, upaya pencarian yang dilakukan oleh Tim SAR terkendala cuaca yang gelap tanpa lampu penerangan dan juga medan yang cukup sulit. (SM)