Dewan Dukung Pemkab Tambah Bed da SDM Rumah Sakit Rujukan Covid-19

Dewan Dukung Pemkab Tambah Bed da SDM Rumah Sakit Rujukan Covid-19

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- DPRD Sleman akan mendukung langkah Pemkab untuk menambah bed di seluruh rumah sakit rujukan Covid-19 di Kabupaten Sleman yang disesuaikan dengan rumas sakit yang bersangkutan. Hal ini dikarenakan kondisi penuhnya rumah sakit rujukan Covid-19 saat ini, baik yang critical maupun non-critical.

"Penambahan bed di seluruh rumah sakit rujukan Covid-19 yang disesuaikan dengan kemampuan SDM dari rumah sakit yang bersamgkutan. Jadi penambahan bed tentu harus diikuti penambahan SDM," kata Sumaryatin, anggota Tim Covid-19 DPRD Sleman, Rabu (20/1/2021).

Menurut Atin, panggilan Sumaryatin yang juga Sekretaris Komisi A DPRD Sleman, Dewan juga akan mendukung langkah Pemkab untuk tetap mengaktifkan asrama haji, Rusunawa Gemawang dan Unisa sebagai isolasi bagi OTG.

"Pembukaan rumah sakit lapangan di Moyudan kita dukung penuh sebagai sebuah upaya riil mengatasi kekurangan ruang isolasi Covid-19," tutur Atin.

Adapun beberapa catatan agar langkah itu menjadi langkah signifikan dalam penanganan Covid-19 di Sleman maka penambahan SDM dengan melibatkan CPNS kesehatan juga didukung. "Tentu dengan tetap memperhatikan keselamatan dan tata laksana terbaik bagi pasien dan juga bagi seluruh nakes, agar semuanya selamat," katanya.

Terkait rumah sakit lapangan Moyudan yang disetarakan dengan rumah sakit kelas D sehingga bisa menangani kelahiran dengan Covid-19, tentu sangat disambut baik.

Atin juga menambahkan, beberapa kasus dimana ibu melahirkan dengan Covid-19 dan ibu menyusui dengan Covid-19, tentu harus menjadi perhatian bersama agar ibu dan anak tertangani dengan pelayanan terbaik.

"Dukungan dana dan anggaran bagi penanganan Covid-19 di Sleman tentu dengan transparan dan akuntabel sangat kita dukung. Semua koordinasi yang memudahkan bagi 27 rumah sakit rujukan di Sleman harus diambil oleh Pemkab agar semakin cepat dalam keluar dari pandemi ini," ungkap Atin.

Atin juga berharap semua upaya itu harus didukung oleh seluruh warga dengan disiplin prokes dan gotong royong dalam upaya keluar dari pandemi Covid-19. (*)