Meninggal Mendadak, Tiga Warga Kebumen Dikebumikan dengan Protokol COVID-19
KORANBERNAS.ID, KEBUMEN—Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (PP) COVID-19 Kebumen, Senin (20/4/2020) memakamkan tiga warga yang meninggal secara mendadak. Pemakaman dilakukann dengan protokol penanganan korban COVID-19 meskipun belum diketahui penyebab meninggalnya mereka.
Humas Gugus Tugas PP Covid -19 Kebumen Kusbiyantoro SKM MKes ketika dihubungi koranbernas.id Senin (20/4/200) malam mengungkapkan, dari ketiga orang yang diimakamkan dengan protokol COVID -19, dua orang diantaranya dimakamkan oleh petugas pemulasaran jenazah RSDS Kebumen.
"Satu jenazah lainnya dimakamkan tim relawan BPBD Kebumen," ujarnya.
Kusbiyantoro menjelaskan, Gugus Tugas PP COVID -19 Kebumen belum mendapatkan informasi penyebab kematian 3 orang itu. Namun karena meninggalnya mendadak di saat wabah COVID -19, maka ugus tugas memutuskan ketiga orang itu dimakamkan dengan protokol pemakaman korban covid -19.
Gugus Tugas PP Covid -19 Kebumen juga sudah memastikan ada tambahan satu orang positif COVID-19 di rumah sakit rujukan. Pasien ini sekarang dirawat di rumah sakit rujukan Lini II, Rumah Sakit dr Soedirman (RSDS) Kebumen. Hingga Senin, total jumlah pasien yang positif COVID-19 di Kebumen sudah mencapai 9 orang.
"Pasien sebelumnya pernah melakukan perjalanan bersama ke Kabupaten Gowa dengan pasien kasus ke-6 di Kebumen," ujarnya.
Pasien kasus ke-9 ini merupakan pemuda asal Kecamatan Puring. Secara umum, pasien ini kondisinya sehat sehingga dikategorikan Orang Tanpa Gejala (OTG). Pasien ini pernah pergi bersama ke Kabupaten Gowa dengan pasien kasus ke-6 yang lebih awal dirawat di RSDS Kebumen untuk mengikuti kegiatan itjima ulama.
Menurut Kusbiyantoro, kedua pasien melakukan perjalanan bersama pasien COVID-19 asal kecamatan Petanahan. Setidaknya ada 59 warga Kabupaten Kebumen ditemukam tim gugus tugas pergi bersama 2 pasien tersebut.
Gugus tugas bersama Kodim 0709 Kebumen dan Polres Kebumen telah mengantongi data mereka yang berangkat bersama sama 2 pasien itu. Pencarian 59 orang itu dilakukan Puskesmas bersama anggota Kodim 0709 Kebumen dan Polres Kebumen.
“Ada 59 orang yang masih dicari alamatnya. Jika ketemu akan dilakukan rapid test, “ kata Kusbiyantoro. (yve)