Menhub Berencana Sowan Sultan HB X untuk Mempercantik Stasiun Tugu
Dia mengapresiasi ide PT KAI untuk merevitalisasi bangunan stasiun di seluruh Jawa.
Muhammad Zukhronnee Muslim 
KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan inspeksi libur Nataru bersama PT Kereta Api Indonesia (KAI) dari Solo, Yogyakarta, Kutoarjo hingga Purwokerto, Senin (1/1/2024). Ini merupakan kali pertama kali tahun 2024 Menhub menyapa petugas di sepanjang perjalanan.
Dalam kunjungannya ke Stasiun Tugu Yogyakarta, Menhub mengatakan ingin berbincang tentang inovasi bidang perkeretaapian.
Dia mengapresiasi ide PT KAI untuk merevitalisasi bangunan stasiun di seluruh Jawa terutama di kota-kota besar seperti Yogyakarta, Solo, Semarang, Bandung, Surabaya, Jakarta Pasar Senin.
Menhub mengaku terkesan dengan gambar rencana pembangunan di Stasiun Jogja yang mencakup ide untuk membuat taman yang cantik yang akan dipertahankan sesuai dengan keindahan yang telah ada sejak lama.
ARTIKEL LAINNYA: Tak Jauh dari Pantai Drini, Bisa Nyicip Gelato Massimo Sambil Metik Anggur di Kebun. Gratis!!
Dia juga mengatakan akan sowan ke Sri Sultan Hamengku Buwono X yang juga Gubernur DIY, terkait rencana tersebut.
"Sebagai destinasi pariwisata di Pulau Jawa, Jogja harus terus diperbaiki dan mempertahankan karakternya. Bangunan berusia ratusan tahun ini tetap cantik," ujar Menhub.
Menhub menegaskan pemerintah akan memperbaiki prasarana perkeretaapian dengan baik, agar masyarakat merasa nyaman.
PT KAI diberi tugas memperbaiki dan menambah rolling stock, termasuk memenuhi kebutuhan kereta dari bandara ke Jogja dan sekitarnya.
ARTIKEL LAINNYA: Pasar Kangen Menandai Grand Launching Kaliurang Park Botanical Garden
"Dengan demikian, dana APBN dapat digunakan untuk revitalisasi, dan dana korporasi dapat dialokasikan untuk peningkatan rolling stock," jelas Menhub.
Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo menambahkan pengembangan stasiun besar salah satunya adalah Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Solo Balapan. Desain beautifikasi Stasiun Tugu Yogyakarta tersebut dalam enam bulan ke depan, perubahan stasiun akan terlihat.
"Salah satu yang akan kita coba adalah tiang ini berwarna putih, jadi nanti kalau tiang ini kita warna putih semua dan atap itu tidak berwarna hitam, namun berwarna kekinian, tanpa menghilangkan wajah heritage-nya," jelasnya.
Maka, kata dia, akan menambah keindahan dan kecantikan stasiun sehingga para penumpang semakin nyaman. (*)
